Apakah Kelabang Pernah Kesandung Saat Berjalan?

Ilustrasi/orami.co.id
Sebagian kita mungkin pernah “kesandung” atau terantuk sesuatu ketika berjalan. Misal, saat sedang melangkah, tanpa sengaja kaki kita terantuk batu di jalan, yang tidak kita lihat sebelumnya. Atau, karena kondisi tertentu, salah satu kaki kita “kesandung” kaki kita yang lain. Padahal kita hanya punya dua kaki. 

Jika kita yang hanya punya dua kaki saja bisa kesandung atau terantuk sesuatu saat berjalan, bagaimana dengan hewan yang punya banyak kaki—seperti kelabang, misalnya? Apakah kelabang juga pernah kesandung atau terantuk sesuatu ketika sedang berjalan atau merayap di tanah?

Kelabang adalah salah satu hewan yang memiliki banyak kaki, yang jumlahnya bisa mencapai puluhan. Ketika berjalan, kelabang menggerakkan kakinya ke depan—tidak dalam ritme bergelombang seperti hewan berkaki banyak lainnya—sehingga kelabang bisa berjalan lebih cepat dibanding hewan-hewan dengan kaki banyak seperti dirinya.

Yang unik, dan mungkin tidak kita perhatikan sebelumnya, masing-masing kaki kelabang sebenarnya memiliki ukuran berbeda, meski hanya beberapa milimeter, dan kaki di bagian belakang selalu lebih panjang dibanding kaki depannya.

Jadi, umpama sepasang kaki depan kelabang memiliki panjang 0,5 centimeter, misalnya, sepasang kaki kedua memiliki panjang 0,6 centimeter, lalu kaki ketiga memiliki panjang 0,7 centimeter, dan seterusnya, sampai pada kaki paling belakang. Apa tujuannya? Ya, agar tidak kesandung saat berjalan! 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 494180771057320246

Posting Komentar

  1. aku baru menyadari kalo ukuran kakinya emang beda, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya bukan cuma kamu, John. Banyak orang yang juga gak sadar. :smile:

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item