Bagaimana Orang Mesir Kuno Tahu Asal Usul Manusia?

Ilustrasi/logosid.xyz
Mesir kuno pernah punya “tuhan”—atau dewa—bernama Atum. Dalam mitos Mesir kuno, Atum digambarkan sebagai “tuhan yang bingung”. Jadi, ia ada sebagai entitas, tapi tidak memiliki roh dan tidak memiliki fisik. Dan Atum ingin punya roh serta fisik, agar benar-benar hidup.

Pada masa itu, menurut mitos Mesir kuno, alam semesta sedang kacau balau. Karenanya, ketika Atum akhirnya bisa mewujudkan keinginannya—memiliki roh dan fisik—ia juga mewujud sebagai entitas yang kacau balau. Atum mewujud sebagai dewa yang bukan pria juga bukan wanita.

Di tengah kekacauan alam semesta kala itu, Atum lalu memuntahkan seorang anak laki-laki dari mulutnya, dan lahirlah Shu, dewa udara. Setelah itu, Atum kembali memuntahkan seorang anak dari mulutnya, kali ini seorang perempuan, dan lahirlah Tefnut, dewi kelembapan. 

Atum memerintahkan Shu dan Tefnut untuk menata alam semesta yang sedang chaos dan semrawut. Shu dan Tefnut menerima tugas itu, tapi butuh bantuan. Karenanya, mereka lalu menciptakan Geb (dewa bumi), dan Nut (dewa langit). 

Ketika pertama kali diciptakan, Geb dan Nut saling melilit—atau terlilit—satu sama lain. Tapi Geb berusaha melepaskan diri dari lilitan itu. Seiring terlepasnya Geb dari lilitannya dengan Nut, perlahan-lahan tatanan dunia baru mulai terbentuk. Alam semesta yang semula kacau balau mulai teratur.

Namun, keteraturan alam semesta itu rupanya memakan tumbal. Seiring alam semesta mulai tertata, Shu dan Geb lenyap dalam kegelapan. Kenapa mereka menghilang? Mitos Mesir kuno tidak menjelaskan—mereka hanya hilang, itu saja.

Mendapati Shu dan Geb hilang, Atum sangat sedih. Ia lalu mengorek-ngorek matanya sendiri, sampai kemudian Shu dan Geb keluar dari mata Atum. Mendapati Shu dan Geb kembali ke sisinya, Atum sangat gembira. Ia begitu terharu hingga meneteskan air mata. Dan dari setiap tetesan air matanya, terciptalah manusia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Mitologi 1988356112447582984

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item