Bagaimana Cara Sapi Menghasilkan Susu?

Ilustrasi/mymilk.com

Sapi memakan rumput, tapi bisa menghasilkan susu untuk anak-anaknya. Bagaimana cara sapi mengubah rumput yang dimakannya, untuk kemudian menghasilkan susu?

Sapi termasuk kelompok hewan ruminansia, yaitu hewan yang memiliki empat bagian perut yang menjalankan peran berbeda dalam pencernaan makanan. Empat bagian perut pada ruminansia adalah rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.

Proses menghasilkan susu dimulai sejak sapi memakan rumput. Mula-mula, sapi mengunyah rumput secara kasar, kemudian menelannya ke dalam lambung pertama atau rumen. Di dalam rumen, rumput akan bercampur dengan air, yang kemudian dipecah oleh bakteri khusus. Setelah rumput dipecah, hasilnya lalu masuk ke perut bagian kedua, yaitu reticulum.

Di dalam reticulum, rumput yang telah dipecah tadi akan dilunakkan, dan dibentuk menjadi gumpalan kecil yang disebut cud. Setelah itu, cud dibawa kembali ke mulut sapi, lalu sapi akan mengunyahnya sampai sangat lunak, sekitar satu menit.

Setelah proses pengunyahan cud selesai, sapi akan menelan cud untuk masuk ke perut ketiga, omasum. Di dalam omasum, cud akan ditekan (diperas) untuk menghilangkan air, dan dipecah lebih jauh. Akhirnya, cud memasuki kompartemen perut keempat, abomasum, untuk dicerna. Rumput yang dicerna kemudian melewati usus kecil, tempat nutrisi penting menjaga sapi tetap kuat dan sehat.

Sekitar dua atau tiga hari kemudian, nutrisi yang diterima sapi dari memakan rumput diubah menjadi susu oleh empat kelenjar susu di ambing. Setelah nutrisi berubah menjadi susu, sapi pun siap untuk menghasilkan susu.

Hmm... ada yang mau menambahkan?