Apa Fungsi Watermark-Timestamp di Video YouTube?

Ilustrasi/merdeka.com

Ada sebagian video di YouTube yang dilengkapi watermark-timestamp, berupa angka-angka yang menunjukkan waktu, mirip stopwatch. Video-video yang dilengkapi fitur itu biasanya berisi podcast atau percakapan. 

Untuk lebih mudah memahami apa itu watermark-timestamp, tontonlah video-video podcast, misalnya Close The Door. Di video-video Close The Door, selalu ada watermark-timestamp yang muncul sejak awal sampai video berakhir.

(Catatan: Saya sebenarnya tidak yakin hitungan waktu yang muncul dalam video itu bernama watermark-timestamp atau camera-timestamp, atau mungkin ada istilah lain yang lebih tepat. Namun karena si penanya menggunakan istilah “watermark-timestamp”, kita gunakan istilah itu dalam catatan ini.)

Jadi, apa tujuan atau fungsi keberadaan watermark-timestamp yang muncul pada sebagian video di YouTube?

Seperti yang disebut tadi, kebanyakan video yang menggunakan watermark-timestamp adalah video-video yang berisi percakapan atau podcast. Tujuan watermark-timestamp yang dilekatkan pada video untuk menunjukkan kapan dan di bagian mana—serta dalam konteks apa—suatu ucapan atau kalimat diucapkan seseorang.

Umumnya, video percakapan memiliki awal dan akhir. Suatu percakapan dimulai, lalu mengalir dan terus mengalir, sampai akhirnya tiba di akhir video. Artinya, semua percakapan yang terekam dalam video memiliki kesalingterkaitan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya, memiliki konteks-konteks tertentu kenapa suatu kalimat diucapkan, dan kita tidak bisa mencabut atau memotong suatu kalimat seenaknya untuk digunakan semau-mau kita.

Dalam hal itu, watermark-timestamp memiliki fungsi penting. Jika kita, misalnya, memotong video seseorang saat mengatakan sesuatu yang sensitif, lalu kita menggunakannya untuk memfitnah atau memojokkannya, watermark-timestamp akan menunjukkan bahwa ucapan itu tidak berdiri sendiri. Watermark-timestamp akan memberitahu pada menit ke berapa ucapan itu dikatakan, dan terkait konteks apa.

Ilustrasi paling nyata terkait hal ini adalah potongan ucapan Ahok yang dicabut pada bagian tertentu, lalu digunakan untuk menyerang Ahok, hingga kasusnya membesar tak karuan. Ahok bahkan sampai dihukum penjara gara-gara potongan ucapan itu, yang dicabut seenaknya dari rekaman video. Padahal ucapan Ahok waktu itu tidak berdiri sendiri; ucapan itu memiliki konteks, di bagian sebelum kalimat diucapkan, dan di bagian setelah kalimat diucapkan.

Belajar dari kasus itu, para pembuat video berisi percakapan akhirnya melengkapi video mereka dengan watermark-timestamp sebagai langkah preventif, agar kasus serupa Ahok tidak terjadi pada mereka. Jika ada yang masih nekat memotong ucapan seseorang dari video dan menggunakannya untuk tujuan negatif, watermark-timestamp akan menunjukkan bahwa potongan itu tidak relevan, dan bahwa ucapan itu tidak berdiri sendiri. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?