Mengapa Hiu Tidak Mendekati Paus dan Memangsanya?

Ilustrasi/pixabay.com

Hiu adalah hewan buas di lautan, yang memangsa hewan-hewan lain layaknya predator. Meski begitu, hiu sangat jarang mendekati paus untuk menyerang atau memangsanya. Kenapa?

Jawabannya sederhana saja, karena hiu tahu bahwa paus bukan hewan bodoh yang tak berdaya. Sebaliknya, paus bisa balik menyerang hiu, kalau mau. Di lautan luas, paus tidak akan membiarkan hewan-hewan lain berenang mendekati dan melukai mereka.

Kebanyakan orang mungkin mengira kalau paus adalah hewan besar yang lembut bahkan pemalas, serta tak berdaya. Padahal, meski bertubuh besar, paus adalah perenang yang gesit sekaligus cepat. Paus biru bahkan dapat berenang dengan kecepatan 29 mil per jam. Sebagai perbandingan, rata-rata manusia hanya mampu berenang secepat 5 mil per jam.

Dengan besarnya tubuh serta kegesitan di dalam air, paus biru dapat dengan mudah mengalahkan banyak spesies hiu. 

Sementara paus sperma memiliki cara tersendiri untuk mengalahkan hiu. Saat hiu muncul, paus sperma akan mengelompok, membentuk lingkaran, dengan masing-masing kepala menyatu sementara ekor mereka di bagian luar lingkaran, menjadi semacam dinding untuk menangkis penyerang. Biasanya hanya paus pembunuh yang punya nyali untuk menyerang paus sperma.

Ada lagi spesies paus lain yang punya cara perlawanan unik saat diserang hiu. Ketika hiu menyerang, paus dengan ukuran relatif kecil ini akan buang air besar, lalu mengaduk-aduk kotoran itu menjadi semacam kabut halus di depan penyerangnya. Tujuannya jelas, untuk merusak nafsu makan si penyerang.

Dengan berbagai latar belakang semacam itu, hiu lebih memilih mencari mangsa lain daripada mencari masalah dengan spesies paus.

Hmm... ada yang mau menambahkan?