Mengapa Dinosaurus di Jurassic World Tidak Memiliki Bulu?

Ilustrasi/republika.co.id

Jurassic World, franchise film populer yang mengisahkan para dinosaurus, memperlihatkan hewan-hewan purba yang kembali hidup di zaman modern. Hewan-hewan purba yang tampil dalam film itu memiliki ciri mencolok, yaitu tubuh yang tanpa bulu. Padahal, ilmuwan telah menemukan bahwa dinosaurus sebenarnya berbulu.

Jadi, mengapa dinosaurus di Jurassic World tidak memiliki bulu?

Kisah Jurassic World didasarkan pada novel Jurassic Park yang ditulis Michael Crichton. Dalam novel tersebut, Crichton menggambarkan dinosaurus, khususnya Velociraptor, tanpa bulu.

Penggambaran Michael Crichton mengenai raptor-raptor tanpa bulu itu sebagian besar berdasarkan deskripsi Deinonychus yang diberikan Robert T. Bakker dalam buku The Dinosaur Heresies (1985), dan Gregory S. Paul dalam Predatory Dinosaurs of the World (1988). Kedua buku tersebut menggambarkan dinosaurus sebagai hewan yang tidak berbulu.

Sebenarnya, ketika Michael Crichton menulis novel Jurassic Park, ahli paleontologi sudah curiga bahwa raptor sebenarnya berbulu. Namun, karena hal itu belum dapat dipastikan, Crichton memutuskan untuk mengabaikan hal tersebut, dan tetap menggambarkan Velociraptor sebagai hewan tanpa bulu.

Belakangan, novel Jurassic Park difilmkan dengan judul sama, yang lalu dikembangkan menjadi franchise Jurassic World. Karena sama-sama mengacu pada novel Michael Crichton, dinosaurus dalam film-film itu pun digambarkan tanpa bulu.

Hmm... ada yang mau menambahkan?