Serangga Apa yang Sengatannya Paling Menyakitkan?

Ilustrasi/pixabay.com

Ada banyak hewan, termasuk serangga, yang dijauhi manusia karena memiliki sengatan menyakitkan. Semut merah, misalnya, yang biasa di sekitar kita, bisa membuat kulit kita bentol dan sakit jika menyengat. Tapi serangga apa yang sekiranya memiliki sengatan paling menyakitkan, hingga kita sebaiknya tidak pernah mendekatinya?

Untuk keperluan ilmu pengetahuan, Justin Schmidt, seorang entomolog, mencari tahu jawaban untuk pertanyaan itu, dan dia sengaja membiarkan berbagai serangga menyengatnya. Schmidt menyusun indeks terkait rasa sakit yang ia rasakan akibat sengatan serangga demi serangga, dengan deskripsi mengenai pedihnya masing-masing sengatan.

Setelah mencoba sengatan banyak serangga di berbagai tempat, Schmidt akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa serangga dengan sengatan paling menyakitkan adalah semut peluru. Semut yang ada di Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini memiliki nama yang sudah menggambarkan bahayanya mereka. 

Semut peluru memiliki sengatan yang sangat menyakitkan, namun bisa atau racun yang dimilikinya masih kalah berbahaya dibanding semut maricopa. Semut ini terkenal sebagai semut dengan racun paling berbahaya, hingga korban sengatannya harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Sekadar catatan, masing-masing semut yang mengandung racun hanya memiliki sedikit racun di tubuhnya. Tapi karena semut adalah hewan yang suka berkoloni, dan koloni mereka bisa mencapai ribuan, mereka tetap sangat berbahaya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?