Mengapa Lebah Madu Bisa Sangat Berbahaya?

Ilustrasi/mongabay.co.id

Ada banyak hewan yang memiliki sengatan menyakitkan, dan lebah madu dianggap paling berbahaya bagi manusia, karena latar belakang sederhana; hewan ini berdampingan dengan kita. Kalajengking, semut peluru, atau ubur-ubur, memang memiliki sengatan beracun yang berbahaya, tapi mereka tidak hidup berdampingan dengan umumnya manusia.

Orang-orang Eropa dan Amerika Utara mengenal lebah madu Eropa (A. mellifera), sementara orang di Asia lebih mengenal lebah madu raksasa (A. dorsata). Keduanya memiliki sengatan berbahaya.

Ketika lebah madu menyengat, korban sengatannya akan kesakitan, dan bagian tubuh yang tersengat biasanya akan membengkak. Tetapi, yang terjadi sebenarnya lebih berbahaya dari kelihatannya. Ketika seekor lebah madu menyengat, lebah itu juga mengeluarkan feromon yang memanggil kawanannya untuk ikut menyengat. Karenanya pula, jika seseorang tersengat seekor lebah madu, biasanya dia juga akan mendapat sengatan dari lebah-lebah lain.

Apakah lebah madu bisa menewaskan orang yang disengatnya? Justin Schmidt, seorang enomolog, menyatakan, “Seseorang tidak akan dalam kondisi serius jika disengat kurang dari 500 lebah.”

Meski begitu, ada faktor lain yang bisa menyebabkan lebah sangat berbahaya, khususnya karena jumlah mereka yang banyak, dan bisa sangat agresif. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?