Mengapa Candi Borobudur Pernah Terkubur Dalam Tanah?

Ilustrasi/tribunnews.com

Pada abad ke-8, pada masa pemerintahan wangsa Syailendra, Candi Borobudur mulai dibangun. Proses pembangunan candi megah itu berlangsung sampai berabad-abad, dan benar-benar rampung pada masa kekuasaan Raja Samaratungga pada tahun 825 M.

Kemudian, pada sekitar tahun 928 sampai 1006, Candi Borobudur sempat ditelantarkan. Hal itu dilatari pemidahan ibu kota kerajaan Medang ke kawasan Jawa Timur, pada masa pemerintahan Mpu Sindok. 

Menurut sejarah, perpindahan itu dilakukan karena terjadi letusan Gunung Merapi. Sementara versi lain menyebut bahwa Candi Borobudur mulai ditinggalkan seiring beralihnya keyakinan penduduk dari Buddha ke Islam.

Setelah ditinggalkan dan ditelantarkan selama berabad-abad, ditambah adanya debu vulkanik akibat letusan gunung, Candi Borobudur akhirnya terkubur dalam lapisan tanah. Sebegitu lama candi itu terkubur, sampai lapisan tanah di atasnya (yang menutupinya) ditumbuhi pohon dan semak belukar hingga menyerupai bukit.

Sampai kemudian, pada tahun 1814, candi yang telah terkubur di dalam tanah itu kembali ditemukan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?