Apa Ponsel Pertama di Dunia, dan Berapa Harganya?
https://www.belajarsampaimati.com/2022/09/apa-ponsel-pertama-di-dunia-dan-berapa.html
Ilustrasi/3dmdb.com |
Ponsel atau telepon seluler, yang kini populer dengan sebutan smartphone, telah menjadi barang umum yang dimiliki hampir semua orang di dunia. Dengan harga yang relatif terjangkau, benda itu benar-benar canggih karena bisa digunakan untuk menghubungi orang lain dari jarak sangat jauh, sampai melakukan aneka hal yang sebelumnya tak terbayangkan—membuat foto, merekam video, sampai berinternet.
Jauh sebelum ponsel secanggih dan sepopuler sekarang, apa ponsel pertama di dunia?
Ponsel pertama di dunia adalah Motorola DynaTAC 8000X, yang dirilis pada 1973. Ponsel pertama di dunia itu dibuat oleh seorang pekerja Motorola, bernama Martin Cooper. Jadi, ya, Martin Cooper adalah penemu ponsel!
Martin Cooper mulai memikirkan pembuatan telepon seluler yang canggih, gara-gara merasa terganggu dengan telepon di mobil. Pada masa itu, telepon mobil sangat populer, dan dianggap canggih, karena bisa dibawa-bawa—tidak seperti telepon rumah. Meski begitu, telepon mobil sebenarnya tidak canggih-canggih amat, karena harus selalu menempel pada mobil.
Martin Cooper ingin membuat ponsel yang bisa dibawa ke mana-mana, seperti telepon mobil, tapi juga cukup kecil sehingga nyaman dibawa-bawa. Dia menyampaikan ide tersebut pada Motorola, tempat kerjanya, dan Motorola menyukai ide tersebut. Motorola bahkan menghabiskan jutaan dolar untuk membiayai ide Martin Cooper, dan menggunakan teknologi yang digunakan tim yang mengerjakan proyek untuk membuat radio polisi.
Lalu, pada 3 April 1973, ide Martin Cooper akhirnya terwujud. Sebuah ponsel “canggih” seperti yang dibayangkan Martin Cooper kini ada di genggamannya—ukurannya jauh lebih besar dari ponsel canggih yang kita kenal sekarang. Tapi itulah pencapaian terbaik yang bisa dihasilkan pada zamannya.
Di depan para wartawan yang waktu itu mengerubungi, Martin Cooper melakukan uji coba pertama menggunakan ponsel ciptaannya. Dia menelepon chief engineer AT&T, Joel Engel, dan berkata, “Hai, Joel, ini Marty. Aku meneleponmu dari ponsel, seseorang menggunakan telepon genggam!”
Sepuluh tahun setelah itu, ponsel Motorola DynaTAC 8000X dirilis ke pasaran, dan dibanderol dengan harga USD 3.995 atau sekitar Rp 59,7 juta. Itu dua kali harga Samsung Galaxy Fold 3, ponsel yang dianggap paling mahal saat ini.
Bahkan dengan harga Rp 59,7 juta kala itu, ponsel Motorola DynaTAC 8000X laris manis di pasaran. Pembelinya terutama dari kalangan pengusaha, pemain saham di Wall Street, dan orang-orang yang pekerjaannya mengharuskan mereka terus-menerus berhubungan dengan orang lain sepanjang hari. Temuan Martin Cooper benar-benar memulai sejarah baru.
Sejak itu, seiring perubahan zaman dan perkembangan teknologi, ponsel terus berkembang, hingga secanggih yang kita kenal sekarang.
Hmm... ada yang mau menambahkan?