Bagaimana Hewan-hewan Sekarang Terkait dengan Dinosaurus?

Ilustrasi/pixabay.com

Pada 1861, fosil Archaeopteryx ditemukan di Jerman, dan, berbeda dengan fosil-fosil dinosaurus lainnya, temuan fosil kali ini memiliki ciri burung sekaligus reptilia. Temuan fosil Archaeopteryx membuat para ilmuwan berpikir, apakah mungkin burung di zaman sekarang sebenarnya berasal dari dinosaurus?

Seiring waktu, temuan-temuan fosil dinosaurus terus terjadi di berbagai tempat, dan semakin mendukung pemikiran ilmuwan kalau burung di masa sekarang adalah keturunan dinosaurus di zaman purba. Seiring tahun demi tahun, kita akhirnya mendapatkan sisi terang terkait dinosaurus reptil, dan burung, yang dituangkan dalam pohon filogeni (silsilah hewan-hewan dari masa lampau ke zaman sekarang).

Berdasarkan filogeni, seperti inilah hubungan antara hewan-hewan masa sekarang dengan para dinosaurus di zaman purba:

Pada Zaman Karboniferus (sekitar 300 juta tahun lalu), lebih dari 60 juta tahun sebelum dinosaurus muncul, reptilia awal berdiversifikasi dari amfibi. Kemudian, pada Zaman Permian (sekitar 280 juta tahun lalu), reptilia awal tadi berdiversifikasi lagi menjadi dua, yaitu Synapsid dan Diapsid.

Beberapa juta tahun kemudian, Diapsid berdiversifikasi menjadi dua kelompok; yang satu adalah Testudinata, yang lain adalah reptilia sisanya (yang kemudian terpecah menjadi Lepidosauria dan Archosauria). 

Lepidosauria menurunkan kadal, ular, dan tuatara, yang hidup hingga kini. Archosauria menurunkan buaya, pterosaurus, dan kelompok dinosaurus Theropoda, yang berevolusi menjadi burung, yang tetap ada hingga sekarang.

Lalu, apakah reptil modern dan burung memiliki nenek moyang sama, yang disebut dinosaurus? Tidak. 

Reptil modern, seperti kadal, ular, dan tuatara, adalah hasil evolusi dari kelompok Lepidosauria yang lebih linear. Buaya adalah hasil evolusi dari kelompok Archosauria (bersama burung; yang menyebabkan burung sebenarnya lebih berkerabat ke buaya dibanding hewan lain yang masih hidup). Sedangkan kura-kura mengambil jalur evolusi sendiri sejak Zaman Permian.

Hmm... ada yang mau menambahkan?