Apakah Bertinju dengan Sarung Tinju Memang Lebih Aman?
https://www.belajarsampaimati.com/2022/08/apakah-bertinju-dengan-sarung-tinju.html
Ilustrasi/pixels.com |
Joe Rogan, seorang komentator olahraga, pernah menyatakan bahwa bertinju akan lebih aman untuk petinju jika tanpa sarung tinju.
Fungsi sarung tinju sebenarnya bukan untuk “melunakkan” pukulan, melainkan untuk melindungi tangan petinju. Fakta ini dipahami secara keliru oleh banyak orang, hingga mengira bertinju dengan sarung tinju akan menjadikan permainan tinju lebih aman. Yang terjadi justru sebaliknya; permainan itu lebih mematikan, sekaligus berbahaya.
Mari gunakan ilustrasi sederhana.
Jika kita memukul seseorang dengan tangan telanjang (tanpa sarung tinju), tangan kita tidak terlindung, dan akan mendapat dampak dari aktivitas pemukulan yang kita lakukan. Jika kita memukul kepala seseorang, misalnya, artinya tangan kita akan berbenturan dengan tulang paling keras pada tubuh manusia.
Apa yang akan terjadi jika tulang kecil di tangan kita menghantam tulang besar pada kepala seseorang dengan sangat keras? Benar sekali, tulang di jari-jari kita bisa patah!
Itu sama seperti kalau kita memukul tembok. Kita bisa melakukannya, tapi akan terkena dampak dari pemukulan itu, yang bisa jadi akan meremukkan tulang-tulang di jari tangan kita. Karena pertimbangan itulah, sarung tinju diciptakan. Fungsinya untuk melindungi tangan dan jari petinju ketika memukul lawannya dengan keras.
Jika kita menonton pertandingan tinju, kita pasti akan melihat para petinju saling mengincar kepala lawannya, dan memukulnya dengan keras berkali-kali. Mereka mampu melakukannya, karena tangan mereka terlindungi sarung tinju. Tanpa sarung tinju, tangan mereka akan berdarah-darah, dan tulang di jari-jari mereka akan remuk.
Jadi, sarung tinju sebenarnya bukan untuk “melunakkan” pukulan sehingga permainan tinju jadi lebih aman. Sarung tinju diciptakan untuk melindungi tangan petinju, agar permainan itu lebih mematikan. Faktanya, ketika seorang petinju mengalami pukulan bertubi-tubi di kepalanya, dia bisa jatuh, dan KO. Dan trauma kepala yang dialami para petinju biasanya menyebabkan kerusakan permanen.
Dengan “alat-alat keselamatan” semacam sarung tinju dan pelindung gigi, pertarungan tinju di atas ring memang jadi terlihat lebih aman, dan minim darah, tapi sebenarnya tetap berbahaya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?