Mengapa Ada Orang Berani Tertabrak Truk demi Konten?
https://www.belajarsampaimati.com/2022/07/terlindas-truk-hingga-tewas-demi-konten.html
Ilustrasi/liputan6.com |
Seorang remaja berjalan di pinggir jalan raya yang dilewati aneka kendaraan. Ketika sebuah truk akan lewat di depannya, remaja tadi segera berdiri di depan truk yang masih melaju, lalu kedua tangannya tampak berusaha menghentikan truk tersebut. Tapi truk masih melaju, dan remaja itu terlindas. Dan tewas.
Adegan itu bukan berasal dari film superhero, tapi benar-benar terjadi di dunia nyata. Ada video yang merekam adegan itu, dan videonya viral di Twitter, hingga saya menontonnya dengan perasaan miris.
Pada video yang viral itu pula, terdapat keterangan dari salah satu netizen bahwa peristiwa itu terjadi di Purwakarta, dan remaja yang tewas masih SMP. Menurut tetangganya, kata netizen tersebut, remaja yang tewas tadi memang sering memberhentikan truk untuk tujuan membuat konten di TikTok.
Jika keterangan itu benar, dan kemungkinan memang benar, ini adalah kesekian kali perilaku nekat demi konten membawa bencana. Sebelum kejadian di Purwakarta tadi, ada remaja lain di Tangerang, yang juga tewas karena menghadang truk yang melaju, demi konten. Di Soreang, Bandung, remaja lain mengalami luka berat setelah tertabrak truk—sama, dia menghadang truk yang melintas demi konten. Daftarnya masih panjang.
Mengapa ada orang-orang, khususnya para remaja, yang tidak khawatir terlindas truk demi membuat konten?
Konon, aksi nekat para remaja yang menghadang truk itu bagian dari tren TikTok yang disebut Tantangan Malaikat Maut—ngeri amat nama trennya. Dalam challenge atau tantangan itu, kamu harus menghadang truk yang sedang melaju, lalu berupaya menghentikannya. Jika sopir menghentikan truk yang dikendarainya, kamu menang!
Bagaimana kalau sopir tidak mampu menghentikan laju truk yang dikendarainya? Ya kamu kalah. Bahkan bisa tewas, seperti kejadian di beberapa tempat yang berita serta videonya viral di media sosial. Sampai kapan peristiwa tragis yang sebenarnya konyol ini akan terus berlangsung?
Saya tidak tahu siapa orang tolol yang bikin tren ini, Tantangan Malaikat Maut. Dia pasti orang tolol—setidaknya, dia mungkin sering bolos ketika pelajaran fisika, hingga tidak paham bahwa menghentikan truk yang sedang melaju—dengan cara berdiri di tengah jalan ala Superman—adalah perbuatan sia-sia. Dan tren yang dibuatnya sama tolol, karena membahayakan diri sendiri dan orang-orang lain.
Ketika truk sedang melaju di jalan, dan di depannya tidak ada halangan apa pun, satu-satunya cara untuk menghentikan adalah rem yang ada di tempat sopir. Jika kita tiba-tiba berdiri di depan truk yang sedang melaju, dan berharap truk itu berhenti tanpa menabrak kita di tempat berdiri, satu-satunya hal yang bisa kita harapkan adalah sopir truk melihat kita, dan segera mengerem laju truk yang dikendarainya.
Masalahnya, mengharapkan hal semacam itu serupa keajaiban, dalam arti belum tentu terjadi seperti yang kita harapkan. Ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, dan taruhannya nyawa kita.
Kemungkinan pertama, sopir truk tidak melihat kita di depannya. Kemungkinan kedua, sopir truk melihat kita, tapi tidak sempat mengerem karena terkejut. Kemungkinan ketiga, sopir truk melihat kita, dan bisa mengerem truk yang dikendarainya, tapi truk tidak langsung berhenti. Bagaimana pun, itu peristiwa nyata, bukan adegan syuting film yang bisa direkayasa. Berbagai kemungkinan selalu bisa terjadi, dan kita bisa mati!
Selalu ingat fakta penting ini: Kamu bukan Superman!
Dan seorang remaja kembali tewas gara-gara tantangan yang gila ini. Demi konten. Demi terkenal. Demi viral. Itu sebelas dua belas dengan rencana bunuh diri, cuma beda alasan. Guru-guru di sekolah sepertinya perlu membuat mata pelajaran baru, sebut saja Pelajaran Membuat Konten yang Baik dan Benar.
Buat para remaja—atau orang dewasa, kalau ada—yang mungkin tergoda mencoba tantangan konyol Malaikat Maut, pikirkan pertanyaan ini sebelum mencoba: Jika kamu berhasil menghentikan laju truk di tengah jalan, lalu apa?
Teman-temanmu yang merekam aksimu mungkin bersorak, dan video rekamanmu mungkin viral. Tapi apakah sepadan dengan risiko yang kamu hadapi? Kamu bisa tewas, atau setidaknya luka parah, patah tulang, atau bahkan cacat gara-gara aksi yang kelak akan kamu sesali seumur hidup.
Jadi terkenal karena aksi tolol, hanya membuatmu tampak konyol. Dan viral karena mati terlindas truk sama sekali tidak membuatmu keren!