Spesies Kalajengking Apa yang Paling Berbahaya?
https://www.belajarsampaimati.com/2022/07/spesies-kalajengking-apa-yang-paling.html
Ilustrasi/pixabay.com |
Kalajengking termasuk hewan berbahaya, karena bisa menyengat, jadi sebaiknya jauhi, atau berhati-hati jika berurusan dengan hewan ini. Karena sengatan kalajengking kadang tidak hanya menimbulkan kesakitan, tapi juga bisa kematian.
Lorenzo Prendini, ahli kalajengking dari Museum Sejarah Alam Amerika, menyatakan hanya sekitar 20 dari 2.000 spesies kalajengking yang bisa atau racunnya dapat mengancam nyawa manusia. Tapi karena kita kemungkinan tidak bisa mengenali kalajengking mana yang berbahaya dan mana yang tidak, sebaiknya tidak nekat coba-coba.
Kalajengking memiliki beberapa famili, dan hampir seluruh kalajengking berbahaya berasal dari famili Buthidae, yang hidup di berbagai penjuru dunia, dari Meksiko hingga Brasil, dari Afrika utara sampai India. Namun, spesies kalajengking paling berbahaya hidup di daerah gurun.
Menurut Lorenzo Prendini, “Ada banyak spesies kalajengking berbahaya di Afrika Utara dan Timur Tengah. Kebanyakan kematian diakibatkan spesies Leiurus quinquestriatus dan berbagai macam spesies Androctonus, khususnya A. australis dan A. crassicauda.”
Karena sangat berbahaya, spesies Leiurus quinquestriatus sampai dijuluki “penguntit kematian”, sementara spesies Androctonus memiliki arti “pembantai manusia”. Nama-nama itu dengan jelas menunjukkan bahayanya mereka.
Spesies A. australis dapat memiliki panjang tubuh 10 cm. Bisanya mengandung racun kuat yang menyerang jaringan saraf.
“Efek dari bisa kalajengking tergantung pada dua hal,” kata Prendini. “Pertama kadar racun dalam bisa, dan, yang kedua, jumlah bisa yang disuntikkannya ke tubuh manusia.”
Ia melanjutkan, “Spesies lebih besar dengan kadar racun lebih sedikit, tetapi dapat menyuntikkan bisa dalam jumlah banyak, seperti A. australis atau Parabuthus granulatus, potensial lebih mematikan daripada spesies lebih kecil dengan racun lebih berbahaya, tetapi hanya dapat menyuntikkan bisa dalam jumlah kecil, misalnya Leiurus quinquestriatus.”
Apakah orang dapat selamat jika tersengat kalajengking dengan racun berbahaya? Mayoritas orang dewasa sehat dapat selamat dari bisa kalajengking, jika segera mendapat akses kesehatan, termasuk antiracun.
“Kebanyakan korban tewas karena kalajengking adalah anak kecil atau manula,” ujar Prendisi. “Kebanyakan sengatan terjadi di perkampungan miskin yang dekat dengan habitat kalajengking.”
Karena sebagian kematian akibat sengatan kalajengking terjadi di daerah terpencil, catatan datanya pun tidak lengkap. Karenanya, sampai sekarang, kita mungkin jarang mendengar statistik mengenai berapa jumlah orang yang mati akibat tersengat kalajengking dalam setahun.
Hmm... ada yang mau menambahkan?