Mengapa Tentara Menggali Lubang Saat Berperang?

Ilustrasi/bbcindonesia.com

Menggali lubang ketika berperang tidak hanya dilakukan tentara di zaman dulu, tapi juga pada masa sekarang. Dalam peperangan modern, khususnya ketika tentara telah bersenjata modern seperti senapan dan tank, mereka masih menggali lubang ketika menghadapi pertempuran. Kita bisa menyaksikan hal itu di film-film yang menggambarkan perang, meski di dunia nyata juga tak jauh beda.

Jadi, mengapa tentara perlu menggali lubang ketika berperang?

Ketika terjun ke arena perang, tentara tidak bisa memilih waktu dan tempat. Bisa saja mereka harus berperang di tempat yang, menurut mereka, tidak strategis. Tetapi bahkan ketika bertempur di tempat yang strategis pun, para tentara biasanya tetap merasa perlu menggali lubang. Tujuannya penting; untuk perlindungan.

Jika sepasukan tentara masuk ke arena perang yang terbuka, dan tak lama kemudian tempat itu dibom, diserang dengan rentetan senapan mesin, atau bahkan dihujani tembakan mematikan dari tank, kira-kira ke mana mereka akan berlindung? 

Lubang menjadi salah satu pilihan, khususnya ketika berada di tempat yang tidak memungkinkan mereka dapat berlindung dengan baik.

Lubang di tanah akan membantu tentara lebih aman dari kemungkinan terkena pecahan bom, sehingga hanya serangan bom yang paling dekat atau langsung yang akan menewaskan. Lubang di tanah juga memungkinkan tentara untuk tidak terlihat, sampai kemudian siap menembak kembali. Intinya, di arena terbuka peperangan, lubang di tanah adalah tempat perlindungan yang cukup ideal.

Hmm... ada yang mau menambahkan?