Mengapa Hiu Bisa Kalah oleh Paus Pembunuh di Lautan?

Ilustrasi/suara.com
Di lautan, hiu mungkin tampak mengerikan. Tapi hiu hanya memiliki gigi-gigi tajam, minus kecerdasan. Bagaimana pun, hiu adalah ikan! 

Berbeda dengan paus orca atau paus pembunuh yang masuk dalam kelas mamalia. Spesies mamalia jauh lebih cerdas dibanding spesies lain, apalagi jika dibandingkan ikan. Paus pembunuh, misalnya, memiliki otak terbesar kedua di antara semua mamalia di lautan. Berat otaknya mencapai 6,8 hingga 7 kilogram.

Otak paus pembunuh juga memiliki sistem saraf yang sangat rumit layaknya otak mamalia cerdas lainnya, misalnya primata. Dengan kecerdasannya yang luar biasa, khususnya dalam kehidupan laut, paus pembunuh bisa merancang strategi cerdas untuk menguasai lautan, sekaligus menyerang dan memangsa para penguasa laut lainnya. 

Hiu adalah salah satu mangsa yang diserang paus pembunuh. Hiu hanya mengandalkan kekuatan tubuh plus gigi-gigi tajam. Dengan tubuh dan gigi tajam serupa, paus pembunuh juga memiliki kecerdasan, sesuatu yang tidak dimiliki hiu.

Kemudian, hal lain yang menjadikan paus pembunuh sulit dikalahkan, karena mereka memiliki kemampuan ekolokasi. Paus pembunuh, lumba-lumba, dan kelelawar, adalah jenis hewan yang mampu mengembangkan sistem biosonar khusus ini, sebagai sarana komunikasi yang kompleks. Namun, pada paus pembunuh, sonar yang mereka pakai juga digunakan sebagai pelacak mangsa sekaligus senjata.

Ilmuwan menyebut kemampuan tersebut sebagai “tembakan sonar” yang akan mendeteksi dan bahkan melumpuhkan terget mangsanya. Dengan sonarnya, paus pembunuh bisa mengetahui secara detail jenis calon mangsanya, untuk kemudian menghabisinya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 522520862054068448

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item