Mengapa Baterai Ponsel Tidak Dibuat dengan Kapasitas Besar?
https://www.belajarsampaimati.com/2022/07/mengapa-baterai-ponsel-tidak-dibuat.html?m=0
Ilustrasi/legitreviews.com |
Berapa kapasitas baterai ponselmu? Kemungkinan berkisar antara 2.000 mAh hingga 5.000 mAh. Kenyataannya, itulah kapasitas umum yang terdapat pada baterai ponsel yang kita gunakan sekarang.
Dengan kapasitas baterai sebesar itu, rata-rata orang harus sering mengisi ulang daya baterai di ponselnya. Semakin kecil kapasitas baterai, dan semakin sering ponsel digunakan, isi ulang daya baterai semakin sering dilakukan. Rata-rata, orang zaman sekarang mengisi ulang baterai ponselnya setiap hari.
Pertanyaannya, mengapa produsen ponsel atau produsen baterai tidak membuat baterai dengan kapasitas yang besar, misalnya 10.000 mAh atau 20.000 mAh, agar daya di dalamnya tidak cepat habis?
Pertanyaan bagus. Sayangnya, menghasilkan baterai dengan kapasitas [sangat] besar saat ini sepertinya belum memungkinkan, khususnya jika menghadapi tuntutan konsumen yang menginginkan ponsel tipis.
Pada 2019, misalnya, perusahaan pembuat baterai, bernama Energizer, menciptakan ponsel bernama Energizer Power Max P18. Ponsel ini menggunakan baterai dengan kapasitas 18.000 mAh, yang memungkinkan ponsel mampu bertahan hidup sekitar 50 hari tanpa perlu mengisi ulang daya. Kedengarannya hebat, kan?
Sayangnya, baterai dengan kapasitas sebesar itu menyebabkan tampilan ponsel jadi sangat tebal. Ketika dirilis, ponsel itu memiliki ketebalan setara dengan empat iPhone yang ditumpuk jadi satu. Siapa yang mau menggunakan ponsel setebal dan seberat itu?
Latar belakang itu menjadi alasan penting produsen ponsel sengaja membatasi kapasitas baterai pada ukuran saat ini. Karena, jika menambah kapasitas baterai, mereka menghadapi konsekuensi ukuran baterai yang makin tebal, dan hal itu akan berimbas pada desain ponsel secara keseluruhan.
Di waktu-waktu mendatang, ketika teknologi semakin canggih, mungkin produsen baterai bisa menghasilkan baterai berkapasitas sangat besar, dengan ukuran yang tetap kecil atau tipis. Ketika itu terjadi, mungkin kita bisa tetap memiliki ponsel yang ramping, tanpa harus mengisi daya baterai setiap hari.
Hmm... ada yang mau menambahkan?