Apakah Hanya Mesir Kuno yang Membangun Piramida?
https://www.belajarsampaimati.com/2022/07/apakah-hanya-mesir-kuno-yang-membangun.html?m=0
Ilustrasi/krjogja.com |
Bangsa Mesir kuno identik dengan piramida, karena mereka membangun banyak piramida untuk memakamkan raja atau firaun mereka. Namun bukan hanya Mesir kuno yang membangun piramida. Ada beberapa bangsa kuno lain yang juga membangun piramida, sebagian besar sama ditujukan untuk pemakaman.
Sudan, misalnya. Negara di Afrika Utara ini memiliki sekitar 200-255 piramida, lebih banyak dari piramida di Mesir yang hanya sekitar 136 bangunan. Piramida di Sudan ditujukan untuk memakamkan keturunan raja dan bangsawan yang sudah wafat.
Meksiko juga membangun piramida, yang paling terkenal adalah Piramida Agung Cholula. Ini merupakan piramida terbesar di dunia, karena memiliki luas 45 hektar, dan tingginya mencapai 53 meter. Piramida ini berfungsi sebagai kuil dewa Aztec, Quetzalcoatl.
Bangsa Peru juga memiliki banyak piramida, salah satunya di kompleks kuil Chavin. Kompleks ini dibangun orang Chavin sekitar 900-200 SM. Kuil-kuil di Chavin dibangun dari balok batu persegi panjang yang membentuk piramida datar.
Di Irak, ada piramida terkenal, bernama Piramida Ziggurat, yang dalam bahasa Babilonia berarti ‘Kuil Berjenjang’. Piramida Ziggurat dibangun untuk Raja Sumeria, Ur-Nammu, pada pertengahan abad ke-21 SM.
Di Guatemala, ada piramida peninggalan Suku Maya di El Mirador dan Tikal. Tikal adalah pusat kota dan upacara suku Maya, sekitar tahun 300-900 M. Karena itu, di sana ada banyak monumen keagamaan, termasuk lima kuil berbentuk piramida.
Setelah suku Maya pergi, piramida itu tertutup hutan hujan Guatemala selama hampir 800 tahun. Kelak, penjelajah Eropa menemukan kembali piramida Suku Maya di Guatemala sekitar tahun 1850-an. Daerah itu kini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Bangsa Italia kuno juga membangun piramida, pada sekitar tahun 12 SM. Piramida mereka berbentuk runcing dan curam, namanya Piramida Cestius. Piramida itu dibangun sebagai makam hakim Romawi, Gaius Cestius Epulo, sebagaimana tertulis di prasasti yang diukir di sisi-sisinya.
Prasasti di Piramida Cestius juga mengungkapkan bahwa bangunan makam tersebut membutuhkan waktu 330 hari pembangunan. Selama hampir setahun, piramida di Italia ini dibangun dari beton berlapis marmer putih, dengan lukisan di dinding interior.
Hmm... ada yang mau menambahkan?