Mengapa Perut Kita Berbunyi Ketika Lapar?

Ilustrasi/medcom.id

Banyak orang menggunakan istilah “keroncongan” ketika perutnya kosong atau lapar, bisa jadi karena munculnya suara-suara dari perut, sehingga menghasilkan “musik keroncong”. Kenyataannya, perut kita memang mengeluarkan bunyi ketika kita sedang lapar. Mengapa?

Kita mulai merasa lapar ketika zat-zat bergizi hilang di dalam darah. Saat itu terjadi, pembuluh-pembuluh darah akan memberi pesan ke bagian otak, yang disebut pusat rasa lapar. 

Pusat rasa lapar bekerja seperti rem untuk perut. Selama darah mendapatkan zat makanan yang cukup, pusat rasa lapar akan memperlambat gerak perut. Sebaliknya, ketika sari makanan mulai hilang dari dalam darah, pusat rasa lapar akan membuat perut lebih aktif. 

Saat lapar, perut kita dalam keadaan kosong. Sebaliknya, ketika diisi makanan, perut kita akan lebih padat, dan tak ada ruangan kosong lagi. 

Sekitar enam jam kemudian, hampir semua makanan yang masuk sudah tercerna. Sementara itu, lambung dan usus adalah alat pencernaan di dalam perut yang selalu bergerak tanpa henti, karena fungsinya mencerna makanan. Jika semua makanan sudah dicerna, di dalam organ ini tidak ada makanan lagi, dan hanya tersisa udara.

Lambung dan usus yang terus bergerak menyebabkan udara yang ada akan terdorong ke sana dan kemari, dan menghasilkan bunyi di dalam perut ketika kita sedang lapar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?