Kasus Pendaratan UFO dan Penampakan Dua Alien

Ilustrasi/brilio.net

Maurice Masse hidup di Valensole, Prancis, dan memiliki sawah serta ladang yang ia tanami aneka tumbuhan, termasuk bunga lavender. Setiap hari, ia menikmati kehidupan dengan mengerjakan tanahnya, membajak dan menanam pohon-pohon baru, memetik buah-buah yang masak, atau menjual bunga-bunga pada orang yang memerlukan.

Lalu tiba hari yang tak akan pernah ia lupakan sepanjang hidup. Pada 1 Juli 1965, sekitar pukul 6.45, Maurice Masse baru saja menikmati makan pagi, lalu duduk merokok, sebelum memulai aktivitas bekerjanya seperti biasa. Ia senang menikmati pagi hari dengan duduk-duduk memandangi ladang dan kebunnya, sambil mempersiapkan semangat untuk memulai kerja.

Ketika sedang menatap keindahan kebunnya, Maurice Masse melihat suatu objek aneh turun dari langit, dan mendarat di ladang lavender miliknya, sekitar 200 kaki jauhnya.

Maurice Masse mengira objek yang turun ke kebunnya itu sebuah helikopter, dan ia pun mendekatinya. Tapi setelah dekat, hingga pandangannya lebih terang, ternyata benda itu bukan helikopter, tapi sebuah pesawat aneh berbentuk oval, dengan empat kaki penyangga.

Di dekat objek asing itu, Maurice Masse melihat dua anak kecil berdiri. Saat mendekatinya, ia lalu menyadari bahwa dua anak kecil yang dilihatnya dari jarak dekat itu ternyata sama sekali tidak mirip anak kecil, melainkan dua makhluk asing.

Masse menggambarkan tinggi dua makhluk itu tidak lebih dari empat kaki, memiliki kepala botak berukuran besar, berwajah pucat, dengan mata besar miring yang juga menatap ke arahnya, dan mereka bersuara seperti menggerutu. Masse juga menceritakan bahwa mereka mengenakan pakaian ketat dengan warna hijau kelabu, dan salah satu dari mereka memegang peralatan mirip tabung.

Masse bersumpah bahwa saat ia mendekati pesawat aneh itu, ia terkena berbagai macam sinar, yang membuatnya tak sadar sekitar 20 menit lamanya. Ketika terbangun, ia melihat pesawat itu telah terbang ke langit. Meninggalkan jejak lubang yang dalam, dan area yang semula lembap berubah keras seperti beton. Tanaman-tanaman di situ membusuk dan—belakangan diketahui—mengandung kalsium dalam jumlah besar.

Sejak itu, sampai bertahun-tahun setelahnya, Masse tidak bisa menumbuhkan tanaman apa pun di bekas pesawat aneh itu mendarat di ladangnya.

Maurice Masse sebenarnya paham apa yang baru saja disaksikannya di ladang, bahwa ia telah melihat sebuah pesawat asing yang biasa disebut UFO, dan dia telah melihat—bahkan dari jarak dekat—dua makhluk asing yang bisa jadi sosok alien. Karena pemahaman itu pula, Masse memilih diam dan enggan menceritakan pengalamannya kepada orang lain, karena khawatir diejek dan ditertawakan.

Meski begitu, seperti umumnya manusia lain, Masse tidak mampu menyimpan cerita aneh itu sendirian. Ia menceritakan pada teman dekatnya, lalu si teman dekat menceritakan pada teman yang lain, dan begitu seterusnya, sampai akhirnya cerita itu sampai pada Dr. J. Allen Hynek, seorang peneliti UFO.

Allen Hynek menemui Masse, dan memintanya agar bersedia menceritakan pengalamannya kepada orang banyak. Setelah diyakinkan, Masse menuruti permintaan Allen Hynek, dan ia melakukan penjelasan kepada publik, membeberkan peristiwa yang dialaminya, dan pengakuan itu diliput berbagai media.

Ketika penjelasan Masse mulai muncul di berbagai media, lengkap dengan sketsa gambar yang mengilustrasikan pesawat aneh yang dilihatnya, seseorang di New Mexico terperangah, karena ia juga melihat pesawat yang sama. Orang itu bernama Lonnie Zamora, seorang polisi, dan ia menyaksikan pesawat aneh itu mendarat di Socorro, New Mexico, pada tahun sebelum Maurice Masse menyaksikan pesawat itu. 

Lonnie Zamora kemudian menghubungi Dr. J. Allen Hynek, yang lalu mewawancarainya panjang lebar. Allen Hynek menyatakan, ia mempercayai setiap kata yang diucapkan Zamora.

Kasus yang dialami Masse maupun Zamora seperti membuktikan adanya kehidupan di luar bumi. Terutama dalam kasus Zamora, tidak ada keraguan bahwa beberapa jenis UFO beserta makhluk asing telah melakukan pendaratan di bumi, lalu lepas landas lagi.

Dalam kata-kata Allen Hynek, “Ada banyak lagi bukti yang menunjukkan bahwa kita telah berhadapan dengan fenomena paling nyata, yang belum bisa kita tentukan dari mana asalnya.” 

Jika pesawat aneh yang dilihat Masse dan Zamora bukan berasal dari luar Bumi, lalu dari mana asalnya? Mengapa mereka mendarat? Siapakah makhluk-makhluk asing yang mengendarainya? Seperti banyak pertanyaan lain terkait objek ini, jawabannya masih menggantung di langit.