Kasus Penampakan UFO di Exeter yang Menghebohkan
https://www.belajarsampaimati.com/2021/06/kasus-penampakan-ufo-di-exeter-yang.html
Ilustrasi/military.com |
Ada banyak kisah tentang penampakan UFO atau pesawat asing, dan kisah penampakan UFO di Exeter termasuk kasus penampakan UFO yang terkenal, paling nyata—dalam arti dilihat dan dibuktikan secara langsung oleh banyak orang—sekaligus paling misterius. Kasus ini dikenal dengan nama The Exeter Incident.
Peristiwa penampakan UFO itu terjadi pada 3 September 1965 di Exeter, New Hampshire, AS. Sebelum tanggal 3 September tersebut, sudah ada beberapa saksi yang melaporkan penampakan UFO pada minggu-minggu sebelumnya di sana, namun keberadaan UFO yang dilaporkan itu sulit dibuktikan. Berbeda dengan peristiwa yang terjadi pada 3 September. Kali ini, penampakan UFO itu disaksikan banyak orang sekaligus, termasuk oleh pihak kepolisian secara langsung.
Kisah ini dimulai pada malam hari, tanggal 2 September 1965. Norman Muscarello, seorang remaja setempat berusia 18 tahun, bermaksud pergi ke rumah pacarnya di daerah Amesbury, Massachusetts. Karena tidak punya mobil, dia mencegat kendaraan yang lewat untuk mendapat tumpangan menuju rumah sang pacar—itu hal biasa di sana, dan dilakukan banyak orang.
Usai mengunjungi pacar, malam sudah larut. Norman Muscarello berjalan di sepanjang Highway 150, untuk pulang ke rumah orang tuanya di Exeter. Di masa itu, mobil di jalan raya belum sebanyak sekarang, apalagi saat larut malam. Karenanya, Norman Muscarello terus melangkah sambil berharap ada mobil yang lewat, dan berkenan memberinya tumpangan.
Sayang, harapan Norman Muscarello tinggal harapan. Sampai tengah malam, belum ada kendaraan yang lewat di jalan yang dilaluinya, dan dia pun terus melangkah. Pada saat itulah, Muscarello melihat 5 cahaya merah terang berkedip di suatu tempat di dekat hutan. Cahaya-cahaya itu menerangi hutan dan rumah di dekatnya (rumah pertanian milik keluarga Dining, yang pada waktu itu tidak berada di rumah).
Sambil terus melangkah, Muscarello menyadari cahaya terang itu mengikutinya, dan terus mendekatinya. Saat akhirnya cahaya-cahaya itu benar-benar dekat dengan dirinya, Muscarello pun melihat bahwa cahaya-cahaya itu berasal dari objek terang berdiameter sekitar 27 meter, dan objek aneh itu mengambang di langit, terus mendekati tempatnya.
Muscarello ketakutan, dan terjun ke dalam parit. Objek itu lalu pindah dan melayang-layang di dekat rumah pertanian Dining, sebelum akhirnya terbang kembali ke hutan.
Dengan ketakutan, Muscarello berlari menuju ke rumah pertanian Dining, menggedor pintu dan berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang menjawab. Ketika ia melihat sebuah mobil yang tengah melaju, ia segera berlari ke jalan, dan mencegatnya agar berhenti. Pengemudi di dalam mobil itu lalu mengantar Muscarello ke kantor polisi Exeter.
Sesampai di kantor polisi, Muscarello menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada seorang polisi yang bertugas malam itu, Reginald Toland. Kebetulan, Toland mengenal Muscarello, karena berasal dari daerah yang sama, dan petugas polisi itu menyaksikan keadaan Muscarello yang gugup dan ketakutan. Toland lalu menghubungi petugas polisi Eugene Bertrand Jr., melalui radio.
Sebelum peristiwa malam itu terjadi, Eugene Bertrand Jr. telah mengalami peristiwa serupa, meski dalam versi berbeda. Beberapa malam sebelumnya, Eugene Bertrand Jr. sedang berpatroli dengan mobilnya, ketika mendapati sebuah mobil berhenti di pinggir jalan, dan di dalamnya ada seorang wanita yang tampak ketakutan, di Highway 108.
Eugene Bertrand Jr. menghentikan mobil patroli, dan mendatangi wanita itu. Ia bertanya apakah wanita itu sedang mengalami masalah. Dengan gugup, wanita itu mengatakan bahwa “objek besar dengan cahaya-cahaya merah berkedip” telah mengikuti mobilnya selama 12 mil, dan berhenti tepat di atas mobilnya, sebelum akhirnya terbang menjauh.
Waktu itu, Eugene Bertrand Jr. sempat menemani si wanita dalam mobil selama sekitar 15 menit, sampai wanita itu tenang dan siap melanjutkan perjalanannya kembali.
Kini, ketika mendapat panggilan dari Reginald Toland dari kantor polisi yang mengabarkan adanya remaja yang baru melihat objek aneh, Bertrand pun tergelitik, dan segera memenuhi panggilan itu. Bertrand memutuskan untuk mengantar kembali Muscarello ke rumah pertanian keluarga Dining, untuk menyelidiki tempat Muscarello telah melihat UFO.
Penampakan kedua
Menggunakan mobil patroli, Bertrand mengantarkan Muscarello kembali ke tempat penampakan. Sesampai di sana, mereka berhenti, dan dari dalam mobil menyaksikan sesuatu yang aneh.
Ketika mereka meninggalkan mobil dan berjalan menuju hutan tempat Muscarello melihat UFO, beberapa kuda di sana tampak menendang-nendang kandang mereka, dan menimbulkan suara keras menakutkan. Sementara anjing di sekitar daerah itu juga mulai melolong.
Dari arah hutan, Bertrand dan Muscarello melihat sebuah objek muncul. Bertrand menggambarkan UFO itu sebagai “sebuah objek gelap sebesar gudang di angkasa, dengan lampu berkedip merah di atasnya.” Benda tersebut bergerak perlahan ke arah mereka.
Secara naluriah, Bertrand mengingat pelatihannya sebagai polisi. Ia berlutut dan menarik pistolnya, mengarahkannya ke arah objek aneh itu. Tapi dia lalu memutuskan bahwa penembakan bukan tindakan yang tepat, sehingga ia menyarungkan kembali pistolnya, meraih Muscarello, dan kedua pria itu lalu berlari kembali ke mobil patroli.
Bertrand segera meminta bantuan ke polisi Exeter lain, David Hunt, dengan menghubungi lewat radio. Sementara menunggu kedatangan Hunt, mereka terus mengamati objek UFO.
Selama waktu itu, Bertrand dan Muscarello mengamati sebuah objek UFO yang melayang-layang maju-mundur pada ketinggian 100 kaki. Cahaya merah objek UFO berkedip-kedip dalam sekuen yang cepat, pertama berkedip dari kanan ke kiri, kemudian dari kiri ke kanan, dan waktu dari setiap kedip cahaya tidak lebih dari dua detik.
Ketika David Hunt tiba, ia juga menyaksikan objek aneh itu. Lalu objek itu terbang menjauh ke atas hutan, dan menghilang. Peristiwa itu terjadi pada pukul 02.00 dini hari, tanggal 3 September 1965.
Selang beberapa waktu kemudian, Hunt melihat sebuah pesawat B-47 bomber, terbang di atas kepalanya, dan di kemudian hari ia mengatakan kepada wartawan John G. Fuller bahwa, “Anda bisa melihat perbedaan antara UFO dan pesawat pembom, dan keduanya jelas berbeda.”
Mereka bertiga lalu kembali ke kantor polisi Exeter, dan segera mengajukan laporan terpisah atas apa yang telah mereka lihat. Bertrand kemudian mengantarkan Muscarello pulang, dan memberitahukan kepada ibunda Muscarello perihal yang terjadi.
Penampakan lain
Penampakan UFO yang dialami Muscarello dan dua polisi Exeter memperoleh publisitas nasional. John G. Fuller, seorang jurnalis dan kolumnis reguler untuk Saturday Review, memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Exeter dan menyelidiki peristiwa itu.
Fuller mewawancarai sejumlah orang di daerah Exeter, yang juga mengaku telah menyaksikan cahaya-cahaya aneh dan benda-benda yang tidak biasa di angkasa. Di antara mereka yang ditemui Fuller adalah Ron Smith, seorang mahasiswa di Exeter High School, yang mengatakan bahwa sekitar dua atau tiga minggu setelah penampakan yang dilihat Muscarello, dia berkendara bersama ibunda dan bibinya pada malam pukul 11.30.
Menurut Ron Smith, mereka semua melihat objek dengan cahaya merah di bagian atas, dan cahaya putih bersinar di bagian bawah. Objek itu tampak berputar, lewat di atas mobil. Ketika telah melewati dan berada di depan mobil, objek itu berhenti di udara. Kemudian kembali lewat di atas mobil lagi.
Fuller juga berbicara dengan petugas kepolisian Reginald Toland di kantor polisi Exeter. Toland memberitahu Fuller sejumlah panggilan yang dia terima dari warga daerah Exeter, mengenai penampakan UFO, yang salah satunya datang dari Ralph Lindsay.
Menurut Toland, “Nyonya Lindsay menelepon ke sini, pada dini hari sebelum fajar. Dia bilang objek aneh itu berada di luar jendelanya saat ia menelepon. Terlihat seperti bola oranye yang besar, hampir sebesar Bulan… tapi itu bukan Bulan. Sepanjang dia berbicara kepada saya, anak-anaknya berada di jendela, ikut menyaksikan objek itu. Sekarang, pertanyaannya, mengapa orang-orang di daerah ini menyampaikan hal serupa, jika mereka tidak melihat sesuatu yang nyata?”
Investigasi dan penjelasan
Ketika kepala kepolisian Exeter membaca laporan terkait penampakan UFO yang dialami Bertrand, Hunt, dan Muscarello, ia menghubungi Pease Air Force Base terdekat, dan melaporkan peristiwa itu.
Merespons laporan tersebut, pihak Angkatan Udara mengirim Mayor David Griffin dan Letnan Alan Brandt untuk mewawancarai mereka. Para petugas Angkatan Udara meminta tiga orang saksi penampakan itu (Bertrand, Hunt, dan Muscarello) untuk tidak melaporkan pengalaman mereka kepada pers. Tapi permintaan itu sudah terlambat, karena seorang reporter dari harian Manchester Uni-Leader sudah mewawancarai mereka sebelumnya.
Mayor David Griffin lalu mengirimkan laporan kejadian tersebut kepada staf Proyek Buku Biru (Blue Book Project), yakni kelompok resmi penelitian Angkatan Udara yang ditugaskan mempelajari laporan-laporan penampakan UFO.
Griffin menulis, “Pada saat ini saya tidak mampu menjelaskan kemungkinan penyebab dari penampakan ini. Tiga orang yang menyaksikan penampakan tampaknya teguh dan dapat dipercaya, khususnya dua orang petugas polisi patroli. Saya telah meninjau lokasi penampakan, dan tidak menemukan apa pun yang bisa menjadi kemungkinan penyebabnya. Pease Air Force Base memang melakukan penerbangan 5 pesawat B-47 di lokasi penampakan, tetapi saya tidak percaya bahwa mereka memiliki hubungan dengan penampakan ini.”
Namun, sebelum Blue Book Project bisa mengirim evaluasi tersebut ke Pentagon, pihak Angkatan Udara telah mengeluarkan penjelasan mengenai peristiwa penampakan yang dialami Muscarello dan dua polisi itu kepada pers. Mereka menyatakan kepada para wartawan, bahwa tiga orang saksi itu hanya melihat “tidak lebih dari bintang-bintang dan planet-planet bersinar… karena inversi suhu.”
Blue Book Project kemudian mengeluarkan penjelasannya sendiri, yang menyatakan bahwa “Operation Big Blast… sebuah misi pelatihan SAC/NORAD, telah aktif pada malam penampakan, dan bahwa hal itu bisa dianggap sebagai UFO.”
Supervisor Blue Book Project, Major Hector Quintanilla, menulis kepada petugas polisi Bertrand dan Hunt, bahwa “di samping pesawat dari Operation Big Blast, ada juga 5 pesawat B-47 yang terbang di wilayah Anda selama periode ini. Karena ada banyak pesawat di daerah tersebut, pada saat itu, dan tidak ada laporan dari benda tak dikenal dari personil yang terlibat dalam operasi ini, kita mungkin menganggap bahwa benda-benda yang Anda lihat antara tengah malam hingga pukul 2.00 dini hari kemungkinan berhubungan dengan operasi udara militer ini.”
Hector Quintanilla juga menambahkan, “Namun, jika pesawat tersebut sudah dikenal oleh salah satu dari kalian, hal ini akan cenderung menghilangkan operasi udara ini sebagai penjelasan yang mungkin untuk objek yang kalian saksikan.”
Kontroversi
Muscarello, Bertrand, dan Hunt, sangat tidak setuju dengan penjelasan resmi dari Angkatan Udara. Bertrand dan Hunt mengirim surat kepada Blue Book Project, dan mereka menyatakan, “Seperti yang dapat Anda bayangkan, kami telah menjadi subjek ejekan banyak orang sejak Pentagon merilis ‘evaluasi akhir’ mengenai penampakan yang kami saksikan pada 3 September 1965.
“Padahal, petugas patroli Hunt dan saya melihat objek ini dari jarak cukup dekat, kami mengonfirmasi dan menegaskan bahwa objek yang kami lihat bukan jenis pesawat konvensional… dan kami mengonfirmasi bahwa cuaca saat itu terang, tidak ada angin, tidak ada kemungkinan inversi cuaca, dan bahwa yang kami lihat sama sekali bukan pesawat militer ataupun sipil.”
Bertrand juga mengingatkan bahwa penampakan UFO yang mereka lihat berlangsung hampir satu jam, setelah dikatakan berakhirnya Operation Big Blast yang menyingkirkan dugaan bahwa operasi itu sebagai kemungkinan penyebab penampakan.
Ketika Blue Book Project tidak menanggapi surat mereka, pada 29 Desember 1965 (hampir empat bulan setelah penampakan), dua orang polisi itu lalu mengirim surat berikutnya kepada Blue Book, dan mereka menulis bahwa objek yang mereka amati “benar-benar sunyi tak bersuara, dan tidak ada suara gemuruh udara seperti pada pesawat jet atau baling-baling helikopter. Dan objek itu tidak memiliki sayap ataupun ekor… Objek itu menerangi seluruh ladang pertanian, dan dua rumah di dekatnya tampak kemerahan terkena cahayanya.”
Peristiwa itu pun menjadi perhatian banyak media, dan melahirkan buku yang berisi analisis kejadian. Buku karya John G. Fuller, berjudul Incident at Exeter, secara terang-terangan mengejek penjelasan Angkatan Udara. Dia menulis bahwa dia sendiri telah mengamati objek yang tidak biasa di dekat Exeter, dan “bahwa objek itu dikejar oleh jet tempur Angkatan Udara.”
Raymond Fowler, peneliti New England untuk Komite Penyelidikan Nasional Fenomena Udara/National Investigations Committee on Aerial Phenomena (NICAP), juga mengajukan laporan rinci mengenai penampakan di Exeter.
Dalam pandangannya, penjelasan Angkatan Udara juga tidak benar. Pada satu poin, seorang perwira Angkatan Udara mengklaim bahwa UFO yang disaksikan orang-orang hanyalah cahaya lampu dari dekat Pease Air Force Base. Untuk membuktikannya, dia (perwira Angkatan Udara tersebut) memiliki lampu yang akan dinyalakan di tengah kerumunan orang banyak.
Raymond Fowler pun menantangnya untuk membuktikan, dengan disaksikan banyak orang. Perwira itu lalu memerintahkan personil di pangkalan udara untuk menyalakan lampu yang dimaksud. Semua orang melihat dan menunggu. Tapi tidak ada yang terjadi.
Sambil frustrasi, perwira itu berteriak ke mikrofon untuk menyalakan lampu. Sebuah suara menjawab bahwa lampu sudah dinyalakan. Tapi tetap tidak ada yang terjadi—tidak ada cahaya-cahaya aneh yang sebelumnya dilihat orang-orang yang menyaksikan penampakan UFO. Perwira itu akhirnya malu, dan menyelinap kembali ke mobil dan melaju pergi, di antara tawa dan ejekan dari kerumunan orang-orang.
Pada Januari 1966, Letnan Kolonel John Spaulding, dari Kantor Sekretaris Angkatan Udara, akhirnya membalas dua surat yang telah dikirim oleh polisi Hunt dan Bertrand. Spaulding menulis bahwa, “Berdasarkan informasi tambahan yang disampaikan kepada petugas investigasi UFO kami, Wright-Patterson AFB, Ohio, kami telah mampu mengidentifikasi objek yang disaksikan pada 3 September 1965.”
Sementara itu, J. Allen Hynek menulis peristiwa tersebut dalam buku The Hynek UFO Report, “Tak hanya menjadi contoh kejadian pertama, kejadian ini mengilustrasikan kelalaian proyek UFO AU, Blue Book Project, dan merupakan kapitulasi bagian dari Pentagon yang kemudian menjadi tak dikenali.”
J. Allen Hynek adalah seorang astronom yang sebelumnya menjadi konsultan ilmiah Blue Book Project, yang melakukan studi pada UFO sepanjang 1952-1969.
Tetap tak terjelaskan
Penampakan UFO di Exeter, terutama insiden yang melibatkan Norman Muscarello dan polisi Eugene Bertrand dan David Hunt, tetap termasuk yang terbaik di antara insiden UFO yang terdokumentasi dan dipublikasikan dalam sejarah UFO.
Pada 1966, John G. Fuller menerbitkan sebuah cerita lengkap penyelidikannya dalam kasus ini. Mengambil judul Incident at Exeter, buku ini masuk dalam daftar bestseller versi The New York Times, dan menjadi salah satu buku UFO terlaris dalam sejarah.
Dari mereka yang terlibat langsung dengan kasus ini, hanya David Hunt dan Raymond Fowler yang masih hidup hingga tahun 2010. Sedangkan Norman Muscarello meninggal setelah menderita sakit singkat pada April 2003. Dia bersikeras hingga menjelang kematiannya, bahwa yang ia saksikan adalah objek yang tidak biasa, dan itu adalah peristiwa nyata.
Kini, setengah abad kemudian, tak seorang pun bisa menjelaskan keanehan di malam itu. Sementara penduduk Exeter memperingati peristiwa UFO 3 September itu dengan mengadakan festival seputar UFO dan alien.