Tidur Siang Membantu Menurunkan Risiko Serangan Jantung
https://www.belajarsampaimati.com/2021/05/tidur-siang-membantu-menurunkan-risiko.html
Ilustrasi/tribunnews.com |
Tidur siang bisa memulihkan energi, setelah setengah harian bekerja atau beraktivitas. Cukup tidur siang sesaat, energi seperti pulih kembali, dan kita merasakan tubuh lebih segar. Ternyata, berdasarkan penelitian, tidur siang juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung, atau bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular.
Studi yang dilakukan para peneliti di Swiss itu diterbitkan dalam Jurnal Heart, dan mereka mendapati tidur siang punya kaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Untuk sampai pada simpulan itu, para peneliti mengamati lebih dari 3.460 relawan yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung, selama rata-rata lima tahun lebih. Setelah itu, para peneliti membandingkan kebiasaan tidur mereka dengan kejadian penyakit kardiovaskular (CVD).
Berdasarkan penelitian mereka, tidur siang sekali atau dua kali dalam seminggu terkait dengan risiko serangan jantung, gagal jantung, atau stroke yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang sama sekali.
Para peneliti juga menemukan bahwa tidur siang satu kali setiap minggu terkait dengan penurunan risiko masalah jantung.
"Subjek yang tidur siang satu kali atau dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan kejadian CVD dibandingkan dengan non-nappers," tulis peneliti dalam studi tersebut.
Meski begitu, tidur siang yang bermanfaat—berdasarkan penelitian ini—adalah tidur siang yang hanya dilakukan sekali seminggu. Sementara tidur siang lebih dari dua kali dalam seminggu tidak lagi bermanfaat bagi kesehatan jantung, malah dapat merusak. Para peneliti menemukan bahwa orang yang tidur siang enam hingga tujuh kali seminggu justru memiliki kejadian penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak tidur siang.
Kristine Yaffe, peneliti psikiatri, menyatakan, “Meskipun kaitan fisiologis pasti antara tidur siang dengan risiko penyakit kardiovaskular tidak jelas, tapi studi ini berkontribusi pada perdebatan yang sedang berlangsung tentang implikasi kesehatan dari tidur siang, dan menunjukkan bahwa mungkin bukan hanya durasi, tetapi juga frekuensi yang penting.”
Sementara itu, tidur siang lebih dari satu jam juga bisa membahayakan jantung. Penelitian lain juga menemukan bahwa jika tidur siang berlangsung terlalu lama, itu juga tidak menyehatkan jantung.
Menurut meta-analisis tahun 2020 yang dipresentasikan di European Society of Cardiology Congress, tidur siang lebih dari satu jam setiap hari dapat membahayakan jantung.
Setelah mengamati 313.651 peserta pada lebih dari 20 penelitian, para peneliti menemukan bahwa tidur siang lebih dari 60 menit terkait dengan kemungkinan penyakit kardiovaskular 34 persen lebih tinggi, dibandingkan yang tidak tidur siang.
Hmm... bagaimana menurutmu?