Mengapa Mata Kita Tidak Hitam Sepenuhnya?

Ilustrasi/wecare.id
Kalau bercermin, kita akan mendapati mata kita berwarna hitam dan putih. Bagian yang hitam itu tampak tidak hitam sepenuhnya, atau tidak hitam pekat. Kenapa?

Sebenarnya, warna mata kita memang bukan hitam. Mata kita hanya akan benar-benar hitam jika terkena pencahayaan, karena pantulan pakaian yang kita pakai, atau karena penggunaan lensa kontak berwarna. Di luar hal-hal itu, mata kita tidak hitam sepenuhnya, karena memang warnanya bukan hitam.

Sedari lahir, warna mata kita terus berkembang dan berubah, sampai berusia sekitar 3 tahun. Ada sekitar 16 gen berbeda yang bertanggung jawab atas warna mata kita. Dua dari gen tersebut merupakan faktor utama, yaitu gen HERC2 dan OCA2. Gen tersebut menyempurnakan warna mata kita melalui jumlah melanin yang ada di iris mata.

Warna yang dihasilkan dari melanin di mata kita dapat bervariasi dari berbagai macam warna, seperti biru dan abu-abu, tetapi warna yang paling gelap adalah cokelat yang sangat gelap, bukan hitam. Itulah warna asli mata kita, cokelat yang sangat gelap.

Mata yang tidak hitam itu punya manfaat untuk kita. Karena warna hitam menyerap lebih banyak cahaya agar tampak benar-benar hitam. Kelebihan cahaya dan energi yang diserapnya diubah jadi energi panas. Artinya, jika gen dalam tubuh kita, entah bagaimana, memungkinkan kita memiliki mata yang benar-benar hitam, mata kita mungkin membutuhkan banyak air mata agar tidak terlalu panas dan kering.

Selain itu, mata yang benar-benar hitam akan membuat kita kerepotan, karena tidak akan aman dari panas matahari. Kita akan kesulitan keluar di siang hari, karena sinar matahari mengandung ultraviolet atau UV, dan benda hitam cenderung menyerap lebih banyak sinar UV dibanding warna lain. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat memperburuk kesehatan mata kita dan menyebabkan masalah, seperti katarak atau kanker kulit.

Karenanya, kita beruntung mata kita tidak hitam sepenuhnya. Berkat susunan genetik kita, melanin yang memberi warna pada iris mata melindungi kita dari sinar ultraviolet. Studi menunjukkan bahwa melanin dapat memusnahkan lebih dari 99,9% radiasi UV yang diserapnya, melindungi mata kita dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 3579660682892393884

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item