Mengapa Bau Mulut Tercium Saat Pakai Masker?

Ilustrasi/tokopedia.com

Selama pandemi, kita biasa memakai masker ke mana-mana, dan bisa jadi menyadari kalau kita punya bau mulut. Kita pun mungkin bertanya-tanya, apakah kita memang punya bau mulut dan baru disadari setelah memakai masker, ataukah masker yang kita pakai seharian yang menimbulkan bau mulut?

Sebagian kita nyatanya punya masalah bau mulut atau halitosis, namun tidak menyadari. Ketika mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut, konsentrasi bau mulut akan meningkat, dan memungkinkan kita menciumnya. Tanpa masker, kita yang memiliki bau mulut kemungkinan tidak menyadari.

Bagaimana bau mulut bisa tercium saat pakai masker?

Ada bakteri yang hidup di mulut kita sepanjang waktu. Ketika kita bernapas, udara lembap dan bau busuk yang dihasilkan bakteri terperangkap di kain masker. Saat tetesannya mengering, mereka meninggalkan bau di kain masker. Hal ini akan semakin jelas jika kebetulan masker yang kita pakai menggunakan kain yang relatif tebal, sehingga memerangkap lebih banyak udara, dan kita pun menyadari adanya halitosis.

Kemudian, ketika memakai masker, kita bisa jadi menggunakan mulut untuk bernapas. Hal itu menyebabkan efek mengeringkan mulut. Dan mulut yang kering bisa menyebabkan bau mulut, khususnya jika kita tidak minum cukup air. Kondisi itu bisa makin buruk kalau kebetulan kita merokok atau mengonsumsi minuman diuretik seperti kopi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?