Kasus Penampakan UFO dan Penculikan Alien yang Misterius
https://www.belajarsampaimati.com/2021/05/kasus-penampakan-ufo-dan-penculikan.html
Ilustrasi/delcotimes.com |
Di antara banyak kasus penampakan serta penculikan oleh UFO yang pernah didokumentasikan, Travis Walton Case adalah salah satu dokumentasi yang baik, lengkap, serta memiliki tingkat keaslian yang tinggi. Seperti nama dokumennya, kasus penculikan ini dialami oleh Travis Walton. Sementara peristiwanya terjadi pada 5 November 1975.
Travis Walton lahir pada 10 Februari 1953, dan bekerja sebagai penebang kayu di Arizona. Setiap pagi, ia dan rekan-rekannya—yang semuanya tinggal di Snowflake, Arizona—berangkat ke Hutan Nasional Apache-Sitgreaves, menggunakan sebuah truk, dan selama seharian bekerja di sana. Sore harinya, mereka pulang bersama kembali, dengan menggunakan truk yang sama.
Ada enam orang yang setiap hari bekerja bersama Travis Walton. Mereka adalah Mike Rogers, John Goulette, Dwayne Smith, Kenneth Peterson, Steve Pierce, dan Allen Dalis. Mereka tinggal di daerah yang sama, dan berteman sebagai sesama penebang kayu.
Seperti umumnya pertemanan lain, masing-masing orang memiliki karakter berbeda—ada yang keras, ada pula yang lembut—dan kadang terjadi perselisihan di antara mereka.
Hal serupa terjadi pada pertemanan Travis Walton dengan rekan-rekannya. Di antara mereka, Travis terkenal sebagai orang yang banyak omong, asal bicara, sehingga ucapannya kadang menyinggung orang lain. Travis bahkan dikenal tempramental, hingga kadang terjadi masalah dengan rekan-rekannya.
Sebaliknya, Mike Rogers adalah orang yang santun dan berhati-hati setiap kali berbicara dan bersikap. Perbedaan karakter yang bertolak belakang itu menjadikan Mike Rogers sering berselisih dengan Travis.
Lebih dari itu, Travis pacaran dengan adik perempuan Mike, dan kenyataan itu menjadikan hubungan Mike dengan Travis makin rumit. Di satu sisi, Mike berteman dengan Travis, dan tidak menyukainya. Sementara di sisi lain, Travis menjalin hubungan dengan adiknya, dan dia tidak menyetujui hal itu. Mike sudah menunjukkan sikap tidak setujunya, tapi Travis tampaknya tak peduli.
Lalu tiba suatu hari yang tidak akan mereka lupakan, sekaligus mengubah kepribadian Travis dan Mike dengan cara yang sangat aneh.
Sore hari, 5 November 1975, Travis, Mike, dan rekan-rekan yang lain, sedang dalam perjalanan pulang setelah bekerja. Mereka menggunakan truk seperti biasa, dan kendaraan itu sedang melaju perlahan, ketika tiba-tiba muncul pesawat aneh berbentuk cakram. Pesawat itu sangat jelas terlihat, karena menyebarkan sinar terang, dan melesat melintasi pepohonan.
“Itu UFO!” teriak Travis dari atas truk.
Truk mereka pun berhenti, dan seketika Travis melompat turun, lalu berlari mendekati pesawat UFO yang masih melayang, tidak jauh dari truk.
Melihat Travis mendekati pesawat aneh itu, teman-temannya meneriaki agar ia kembali. Tapi Travis tak peduli. Dia terus mendekati pesawat itu, lalu terjadi sesuatu yang tak disangka.
Tiba-tiba, pesawat berbentuk cakram itu mengeluarkan cahaya berwarna hijau kebiruan, tepat saat Travis berada di bawahnya. Cahaya itu menyinari Travis, mengurung tubuhnya, dan mengangkatnya dari tanah.
Pemandangan menakjubkan—atau mengerikan—itu disaksikan teman-teman Travis dari atas truk. Mereka semua ketakutan. Karena ketakutan pula, mereka segera kabur dari sana, bersama truk yang melaju membabi-buta.
Beberapa saat kemudian, setelah bisa menenangkan diri, mereka memutuskan untuk kembali ke tempat tadi, untuk menjemput Travis yang tertinggal. Tetapi, ketika mereka sampai di tempat semula, Travis sudah tidak ada. Begitu pula pesawat UFO yang tadi mereka lihat.
Mike Rogers dan teman-temannya lalu bersepakat untuk melaporkan peristiwa itu pada kepolisian. Bagaimana pun, mereka tidak yakin apa yang telah terjadi pada Travis, dan mereka membutuhkan bantuan.
Sayangnya, atas laporan tersebut, Mike Rogers bersama kawan-kawannya justru ditahan!
Ketika melaporkan kasus itu, petugas di kantor polisi mewawancarai mereka berjam-jam, hingga menguji mereka satu per satu dengan detektor kebohongan. Bagaimana pun, kisah yang mereka tuturkan sangat fantastis, dan polisi tidak bisa percaya begitu saja. Namun, cerita mereka tidak pernah berubah, dan detektor kebohongan tidak bisa membuktikan kebohongan mereka.
Belakangan, polisi bahkan sempat mencurigai Mike Rogers telah membunuh Travis Walton. Mereka memiliki karakter yang jelas berbeda, kerap berselisih, dan terjebak dalam hubungan yang rumit karena Travis pacaran dengan adik Mike. Bisa jadi, pikir kepolisian waktu itu, Mike telah membunuh Travis, lalu bersekongkol dengan teman-temannya untuk mengarang cerita terkait penculikan UFO.
Atas kecurigaan tersebut, Mike Rogers dan teman-temannya ditahan kepolisian, sampai Travis Walton ditemukan.
Selama lima hari, Mike dan teman-temannya berada dalam tahanan, dan bisa jadi mereka akan berada di sana selamanya, kalau saja Travis tidak muncul.
Lima hari setelah peristiwa penculikan UFO, tiba-tiba Travis menelepon rumahnya dari sebuah telepon umum di pompa bensin di Haber, Arizona—jaraknya sangat jauh dari lokasi ia diculik lima hari sebelumnya. Melalui telepon, Travis meminta keluarganya untuk menjemput dan menolongnya.
Saudara Travis segera mendatangi pom bensin tempat Travis menelepon, dan mendapati Travis benar-benar ada di sana. Dia masih mengenakan pakaian yang sama, seperti yang ia kenakan saat hilang lima hari sebelumnya. Dalam perjalanan pulang ke rumah, ia terus berbicara mengenai makhluk bermata besar dan hal-hal aneh yang membingungkan.
Apa yang terjadi pada Travis Walton selama lima hari menghilang?
Setelah Travis benar-benar muncul, dan kondisinya baik-baik saja, rekan-rekannya yang semula ditahan pun kemudian dilepaskan. Mereka semua mendatangi Travis, dan mendapati teman mereka tampak sudah lama tak bercukur, sementara berat badannya terlihat berkurang banyak.
Mereka bertanya, ke mana dia selama lima hari menghilang, dan Travis sangat terkejut. Karena, menurutnya, ia hanya menghilang beberapa jam!
Dalam sesi hipnotis yang juga disaksikan oleh pihak kepolisian, Travis Walton menceritakan pengalamannya. Ketika dia mendekati pesawat UFO lima hari sebelumnya, dan tubuhnya terangkat dari tanah hingga memasuki pesawat itu, ia mendapati dirinya berada di pesawat yang di dalamnya terdapat makhluk aneh setinggi 5 kaki. Setelah itu, dia pingsan dan tidak tahu apa yang terjadi.
Ketika tersadar dari pingsan, Travis mendapati pesawat itu melayang di atas jalan raya di dekat pompa bensin. Ia diturunkan di tempat itu. Setelah pesawat itu pergi, ia kemudian menggunakan telepon umum di sana untuk meminta pertolongan. Ia mengira hanya beberapa jam di pesawat aneh itu, namun ternyata sudah lima hari!
Perubahan kepribadian yang aneh
Salah satu aspek yang sangat menarik dari kasus Travis Walton adalah perubahan kepribadian yang sangat aneh, antara dia dan Mike Rogers. Sejak mengalami penculikan itu, kepribadian Travis seperti berubah 180 derajat. Dia yang semula banyak omong, kini lebih banyak diam. Jika sebelumnya banyak tingkah dan asal bicara, kini sikapnya tenang dan berhati-hati setiap berbicara. Karakternya yang semula tempramental juga berubah lembut.
Yang lebih aneh adalah... perubahan kepribadian itu juga terjadi pada Mike Rogers!
Setelah Travis kembali dari penculikan, kepribadian Mike juga berubah total. Dia yang sebelumnya lembut berubah tempramental. Yang sebelumnya tenang dan berhati-hati setiap berbicara, kini banyak berbicara dan tak peduli jika ribut dengan siapa pun. Tampaknya, entah bagaimana, kepribadian asli Travis Walton tertukar dengan kepribadian Mike Rogers!
Belakangan, Travis menikah dengan adik Mike, dan artinya mereka menjadi saudara ipar. Mike sangat menyayangi Travis—sesuatu yang jelas bertolak belakang dengan sikapnya dulu, yang tidak menyetujui hubungan Travis dengan adiknya. Semua perubahan itu juga membingungkan dan membuat heran teman-teman mereka!
Bentuk sikap sayang Mike pada Travis jelas terlihat, ketika ada orang-orang yang meremehkan atau tidak percaya pada cerita Travis bahwa dia telah diculik alien. Jika ada orang meragukan atau tidak percaya pada ceritanya, Travis hanya tersenyum. Tapi Mike akan marah pada siapa pun yang mengolok-olok dan tidak percaya pada tuturan Travis.
Kisah penculikan Travis oleh alien telah dibukukan bahkan difilmkan, dengan judul sama, Fire in the Sky.
Dalam penulisan buku maupun proses pembuatan film, Travis Walton menjalani tes poligraf, untuk membuktikan bahwa dia tidak berbohong atas semua yang diceritakannya. Travis lulus uji poligraf tersebut, sama seperti rekan-rekannya yang juga telah melewati tes poligraf ketika Travis hilang.
Jadi, apa sebenarnya yang telah terjadi pada Travis Walton? Dia mungkin memang diculik oleh alien, karena peristiwa itu disaksikan lima orang yang melihatnya langsung bagaimana tubuhnya terangkat ke pesawat UFO. Tapi apa yang terjadi selama dia berada di sana? Tidak ada yang tahu, karena bahkan Travis yang menjalaninya pun mengaku tak tahu—ia pingsan selama berada di dalam pesawat itu.
Travis Walton sendiri menegaskan pada banyak wawancara, bahwa dia tidak memaksa siapa pun untuk percaya. Dia membebaskan siapa pun untuk percaya atau tidak percaya, dan menyerahkan pada penilaian masing-masing orang.
Mungkin memang Travis diculik alien dan masuk pesawat UFO. Mungkin dia memang pingsan selama berada di dalam pesawat itu, seperti yang ia katakan. Tapi kenapa kepribadiannya bisa “berpindah” ke Mike Rogers, dan dia “mendapatkan” kepribadian Mike Rogers? Apa yang telah terjadi sebenarnya? Atau... siapakah Travis Walton yang sekarang?