Kasus Kedatangan Alien dari Planet Misterius

Ilustrasi/wvxu.org
Kisah ini mungkin aneh, terdengar seperti cerita rekaan yang tak masuk akal, tapi bukti-bukti otentik terkait kisah ini jauh lebih aneh dan lebih tak masuk akal. 

Kisah aneh dan misterius ini bermula pada 6 Februari 1966 di Madrid, Spanyol. Pada hari itu, seorang pria bernama Jordan Pena melaporkan telah melihat sebuah objek terbang tak dikenal. Berdasarkan penuturannya, objek itu berbentuk bulat dan memiliki tiga kaki. Yang aneh, pada permukaan objek itu terdapat sebuah simbol berupa tiga garis vertikal yang dihubungkan sebuah garis horizontal.

Jordan Pena melaporkan kesaksian itu pada kantor polisi, dan seketika membuat kehebohan setelah ceritanya dimuat di surat kabar. Tapi peristiwa penampakan itu rupanya hanya permulaan dari serangkaian peristiwa aneh dan misterius yang kemudian menyusul.

Dokumen-dokumen misterius

Tidak lama setelah laporan Jordan Pena muncul ke permukaan, Fernando Sesma—seorang peneliti UFO yang tinggal di Spanyol—menerima sejumlah dokumen yang disebut berasal dari sebuah ras luar angkasa, dari planet Ummo. 

Bingung dengan kedatangan dokumen misterius itu, Fernando Sesma menghubungi rekan-rekannya yang juga bergelut dengan urusan UFO, dan ternyata mereka juga mendapatkan kiriman serupa. Sebagian mereka mendapat kiriman dokumen sebagaimana yang diterima Fernando Sesma, sebagian lain juga menerima foto-foto terkait UFO.

Dalam waktu satu tahun kemudian, sejumlah orang berbeda—yang kebanyakan berdomisili di Madrid—menerima sekitar 150 dokumen lain, yang terdiri dari 1.000 halaman, yang juga disebut berasal dari kaum Ummo. Setiap dokumen itu memiliki lambang tiga garis vertikal yang terhubung garis horizontal.

Dokumen-dokumen misterius yang diklaim dari kaum Ummo itu masih muncul di tahun-tahun berikutnya, dan diterima oleh beragam pihak. Beberapa orang bahkan menerima surat yang terkesan pribadi, seperti yang diterima ilmuwan Perancis, Jean Pierre Petit.

Dalam surat yang dikirim kepada Petit, kaum Ummo menyatakan bahwa mereka sebenarnya telah mendarat di Bumi pada Maret 1950, di wilayah Digne Les Bains, di Prancis selatan. Selain itu, mereka juga menceritakan cara mereka menemukan planet Bumi, bagaimana mereka mendarat, dan jenis bahasa yang mereka gunakan.

Tidak hanya lewat surat, kaum Ummo juga mengadakan kontak lewat telepon. Pada 28 November 1966, seorang insinyur bernama Enrique Villagrassa Novoa menerima telepon dari seseorang yang menyebut dirinya sebagai “ekstraterestrial”. Mereka berbicara selama dua jam mengenai topik-topik yang berhubungan dengan dunia teknik, dan sepertinya sang penelepon memiliki pengetahuan yang baik mengenai topik itu.

Kemudian, yang menggemparkan, pada 1967 kaum Ummo menyatakan akan muncul ke hadapan publik.

Pendaratan pesawat induk 

Pada musim semi 1967, lewat surat dan dokumen-dokumen yang mereka kirim ke banyak orang, kaum Ummo mengumumkan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Bumi. Lalu memberitahukan pesawat induk mereka akan mendarat pada 1 Juni di pinggiran kota Madrid, untuk menjemput kaum Ummo yang ada di Bumi, sambil membawa beberapa manusia Bumi yang terpilih ke planet mereka.

Sejumlah orang yang tinggal di Madrid dihubungi oleh kaum Ummo lewat surat atau telepon, supaya turut menyaksikan peristiwa itu.

Pada 1 Juni 1967, pesawat itu disebut benar-benar mendarat, dan disaksikan oleh sejumlah orang. Sejak itu, muncul foto-foto yang disebut sebagai foto pesawat induk kaum Ummo. Belakangan, foto-foto itu dianggap hoax oleh sebagian peneliti. Tetapi dokumen-dokumen lain, yang disebut berasal dari kaum Ummo, masih menjadi subjek penelitian beberapa pihak.

Isi dokumen-dokumen Ummo

Di masa sekarang, para peneliti UFO mungkin sudah tak menganggap serius dokumen-dokumen Ummo. Apalagi foto-foto yang menyertai dokumen-dokumen itu juga mencurigakan. Meski begitu, kalau memang semua urusan terkait Ummo adalah hoax, beberapa peneliti mengakui dokumen atau surat-surat Ummo cenderung lebih rumit dibanding sebuah hoax biasa.

Kalau memang dokumen-dokumen itu hanya sebuah lelucon (atau hoax), maka keberadaan ribuan dokumen dengan isi yang cukup rumit menunjukkan adanya sebuah usaha yang benar-benar hebat untuk menciptakan rekayasa tersebut. Membaca dokumen-dokumen itu, siapa pun setuju kalau penulisnya—siapa pun dia—pasti telah melakukan upaya yang luar biasa serius.

Dalam dokumen-dokumen yang tersebar di berbagai pihak, kaum Ummo menceritakan bahwa mereka mendarat di Bumi pada 1950, untuk meneliti kondisi Bumi. Tujuan mereka adalah mempelajari biosfer, atmosfer, dan kebudayaan Bumi. Ada 4 pria dan 2 wanita yang kemudian ditinggal di planet Bumi untuk melakukan penelitian ini. Mereka menyewa rumah di dekat situ, dan segera membuat ruang bawah tanah untuk dijadikan markas.

Bagaimana mereka menemukan Bumi? Dalam catatan di dokumen itu, mereka menemukan planet Bumi secara kebetulan, karena pesan radio dalam bentuk Morse (beberapa sumber menyebutnya bukan Morse, melainkan sinyal radio), yang dikirim oleh sebuah kapal Norwegia pada 5 Februari 1934. Baru pada 1948, mereka menangkap sinyal tersebut di frekuensi 413,44 megacycles, yang kemudian menuntun mereka ke sebuah planet yang mereka sebut Ooyagaa (Bumi).

Sinyal Morse itu ternyata membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk sampai ke planet Ummo.

Yang aneh di sini, para peneliti menemukan keberadaan kapal Norwegia dan sinyal Morse yang dikirim ternyata memang ada dan benar!

Paparan dalam dokumen itu melanjutkan, setelah mereka menemukan planet Bumi, kaum Ummo kaget dengan adanya kehidupan yang memiliki kecerdasan tinggi di Bumi, dan memutuskan untuk menyelidiki. Jadi mereka mengirim sebuah tim kecil untuk mulai mempelajari kondisi Bumi lebih mendalam.

Mereka juga menjelaskan sistem planet yang mereka huni, termasuk gravitasi, orbit, jumlah perputaran, dan ukurannya. Menurut mereka, planet Ummo berjarak 14 tahun cahaya dari planet Bumi, dan mengorbit bintang yang disebut wolf 424, serta memiliki kebudayaan yang lebih tua dibanding Bumi, dengan teknologi yang juga lebih canggih.

Walaupun tertarik dengan kehidupan di planet Bumi, kaum Ummo berjanji tidak akan mengganggu evolusi sosial yang sedang berproses di Bumi.

Dalam 15 surat, mereka menjelaskan begitu detail mengenai kondisi planet mereka, dengan banyak gambar. Bahkan mereka menceritakan hingga kehidupan sehari-hari, seperti perumahan mereka, persediaan makanan, pendidikan, psikologi, perkawinan, pemerintahan, hingga konsep mereka mengenai Tuhan.

Bukan itu saja, ada beberapa subjek ilmu pengetahuan yang juga dibahas di dalamnya, seperti astrofisika, kosmologi, network theory, biologi, hingga evolusi.

Sebagian ilmuwan yang mempelajari dokumen-dokumen itu menilai beberapa informasi sains di dalamnya sebagai pseudosains, sementara sebagian lainnya dianggap sebagai informasi yang akurat.

Sampai di sini, pertanyaan yang mengemuka adalah; siapa yang membuat dokumen-dokumen itu? Apakah benar alien dari planet yang disebut Ummo telah membuat dan mengirim dokumen-dokumen itu? 

Saat ini, ada sekitar 1.300 halaman dokumen Ummo yang telah diketahui (dikumpulkan dari pihak-pihak yang menerima kiriman dokumen itu). Namun diperkirakan masih banyak lagi dokumen yang tersebar di berbagai individu di dunia, hingga diperkirakan total ada 160.000 halaman dokumen Ummo secara keseluruhan.

Kesulitan utama dalam meneliti dokumen ini adalah para penerimanya, yang kemungkinan tidak membagikan informasi yang mereka dapatkan. Bahkan ada penerima dokumen Ummo yang enggan mengumumkan ke publik, karena mungkin takut ditertawakan.

Pada Juni 2003, sebuah buku mengenai Ummo terbit, berjudul Ummo, Real Extraterrestrials. Penerbitan buku itu pun misterius, karena penulisnya menggunakan nama samaran, yaitu Jean Pollion. Nama itu tidak bisa dilacak dan tidak bisa ditemukan di mana pun. Yang jelas, dalam buku itu, Jean Pollion menuliskan analisis dan pemikiran-pemikiran terkait kaum Ummo. Tapi identitas sebenarnya Jean Pollion masih belum diketahui, sampai sekarang.

Sekali lagi, kita bertanya-tanya, siapakah yang membuat dokumen-dokumen misterius, yang disebarkan pada banyak orang itu? Tuduhan hoax mungkin mudah dilancarkan, tapi tuduhan itu akan membentur sesuatu yang aneh, yaitu tumpukan ribuan lembar dokumen yang ditulis dengan sangat serius. 

Siapa pun pembuatnya pasti telah bekerja keras dengan sama serius, yang bisa jadi butuh waktu bertahun-tahun. Untuk sebuah hoax, kalau memang itu ditujukan sebagai hoax, itu benar-benar hoax yang sangat menguras energi dan waktu, dengan hasil yang tak jelas.

Sebagian orang berspekulasi bahwa dokumen-dokumen Ummo adalah bagian dari teori konspirasi yang dibuat oleh badan rahasia seperti CIA atau KGB, walaupun motivasinya tidak bisa dipastikan.

Sementara Mike Dash, seorang penulis yang sering membahas extraterrestrial, menyatakan bahwa dokumen-dokumen Ummo mungkin telah dibuat oleh sebuah kelompok sosialis untuk menerbitkan pandangan-pandangan radikal mereka, yang tidak mungkin bisa dipublikasikan secara legal saat itu, karena Spanyol sedang berada di bawah kekuasaan Jenderal Franco yang diktator.

Ada pula yang memperkirakan dokumen-dokumen itu dibuat oleh kelompok-kelompok sekte keagamaan. Namun masalahnya, di dalam dokumen tersebut tidak ditemukan adanya doktrin dari kelompok kegamaan manapun.

Spekulasi lain lagi menyebut bahwa dokumen-dokumen misterius itu mungkin dibuat sekelompok mahasiswa atau ilmuwan dan filsuf, meski mereka juga tidak bisa menyebut nama kelompok mahasiswa atau filsuf yang terlibat.

Yang terakhir, sebagian orang berspekulasi bahwa dokumen-dokumen itu sebenarnya dibuat oleh Jordan Pena, pria yang pertama kali melaporkan penampakan UFO, yang belakangan menjadi awal kemunculan dokumen-dokumen misterius tersebut. Spekulasi ini dikuatkan oleh klaim Jordan Pena bahwa dialah yang telah menciptakan kehebohan mengenai Ummo, dengan memberikan laporan penampakan UFO. 

Namun, beberapa orang yang mengenal Jordan Pena secara pribadi mengakui, kalau Jordan Pena tidak memiliki latar belakang dan kapasitas intelektual untuk membuat dokumen-dokumen Ummo yang begitu rumit.

Jadi, siapakah yang membuat dokumen-dokumen itu? Sampai sekarang, pertanyaan itu tak pernah terjawab. Dokumen-dokumen itu ada, tapi tak seorang pun bisa menjelaskan asal usulnya.

Related

Misteri 6857696110121885463

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item