Mengapa Kentut yang Busuk Terasa Hangat dan Tak Bersuara?

Ilustrasi/suara.com
Setiap orang hidup pasti kentut, kapan pun waktunya. Bahkan, orang yang sudah meninggal pun kadang masih bisa kentut. Terkait hal itu, rata-rata orang yang masih hidup tahu dan merasakan bahwa kentut yang baunya sangat busuk biasanya terasa hangat saat dikeluarkan, dan biasanya pula tidak menimbulkan bunyi atau suara. Kenapa?

Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi panas, dan hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas ini lebih kecil, hangat, dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Semua itu kemudian menjadi kentut berbau busuk, yang hangat saat dikeluarkan, dan biasanya tidak berbunyi.

Bau kentut yang menyebar di udara kadang langsung hilang, kadang pula bertahan cukup lama. Hal itu tergantung kondisi udara, seperti kelembapan, suhu, kecepatan dan arah angin, sampai berat molekul gas kentut.

Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar, dan konsentrasinya berkurang. Kalau bau kentut tak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara, dan hilang ditelan udara selama-lamanya. Tapi kalau kita kentut di ruangan sempit, seperti lift atau mobil, konsentrasinya akan lebih banyak, sehingga baunya akan bertahan lebih waktu lama, sampai akhirnya diserap dinding.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 5099803058785023414

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item