Kasus Penculikan Dua Orang oleh Alien di Pascagoula
https://www.belajarsampaimati.com/2021/03/kasus-penculikan-dua-orang-oleh-alien.html
Ilustrasi/sundaypost.com |
The Pascagoula Incident adalah kasus penculikan alien terhadap dua orang, yang belakangan menjadi salah satu misteri terkenal terkait UFO. Kasus misterius ini terjadi pada 1973, dan menimpa dua orang pria, yaitu Charles Hickson dan Calvin Parker. Charles Hickson bekerja di galangan kapal, dan Calvin Parker—yang usianya jauh lebih muda—adalah rekan kerja Hickson di galangan kapal.
Dua pria itu menyatakan telah diculik oleh alien, saat keduanya sedang memancing di dermaga dekat Pascagoula, Mississippi. Kasus ini mendapat perhatian besar dari media massa ketika itu, dan menjadi klaim paling terkenal terkait penculikan oleh alien.
Perjumpaan dengan UFO
Charles Hickson berusia 42 tahun, sementara Calvin Parker berusia 19 tahun. Mereka seperti ayah dan anak, namun mereka adalah karib yang tidak memiliki hubungan darah, dan keduanya dekat karena bekerja di tempat yang sama. Pada 11 Oktober 1973, malam hari, Hickson dan Parker memancing di sebuah dermaga di tepi barat Sungai Pascagoula di Mississippi.
Ketika sedang menikmati suasana memancing, keduanya mendengar suara mendesing yang aneh. Lalu mereka melihat dua cahaya biru berkedip, bersumber dari sebuah pesawat berbentuk oval, yang tiba-tiba muncul di dekat mereka. Pesawat itu memiliki panjang sekitar 8 kaki, dengan tinggi lebih dari 8 kaki, yang saat itu tampak melayang sekitar 2 meter di atas tanah.
Ketika Hickson dan Parker sedang ternganga menyaksikan pesawat aneh yang tiba-tiba muncul di depan mereka, pintu pesawat itu terbuka, dan tiga makhluk aneh muncul dari dalam. Hickson dan Parker belum sempat melakukan apa pun, ketika tiga makhluk asing itu tiba-tiba mendekati dan menangkap mereka.
Belakangan, kepada aparat, Hickson menyatakan bahwa pada waktu itu situasi gelap, dan ia juga rekannya merasakan tubuh mereka melayang, lalu masuk ke dalam pesawat UFO. Saat ada di dalam pesawat tersebut, Hickson dan Parker menjadi lumpuh dan mati rasa. Parker mengaku sempat pingsan karena ketakutan.
Di dalam pesawat, mereka mendapati sesosok makhluk aneh berukuran sangat besar—lebih besar dari tiga makhluk yang tadi menangkap mereka. Hickson dan Parker menggambarkan makhluk mengerikan di pesawat itu sebagai “humanoid berbentuk kasar, dan berdiri dengan tinggi sekitar lima meter.”
Kulit makhluk itu pucat dan keriput, serta tidak punya mata dan celah mulut. Sementara kepalanya tampak terhubung langsung ke bahu, tanpa terlihat adanya leher. Ada benda mirip wortel tumbuh di hidung makhluk tersebut (menggunakan analogi wajah manusia), dan benda mirip wortel itu juga ada di tempat telinga berada.
Makhluk itu memiliki jari-jari mirip cakar lobster di ujung lengan, dan tampaknya hanya memiliki satu kaki (Hickson menggambarkan bagian bawah tubuh makhluk itu tampak seolah-olah kakinya menyatu—bukan terpisah seperti kaki manusia), dan ukuran kaki makhluk itu seperti kaki gajah. Hickson juga melaporkan bahwa makhluk-makhluk itu bergerak seperti robot.
Di dalam pesawat, Hickson merasakan tubuhnya melayang beberapa meter di atas lantai pesawat. Tubuhnya diperiksa oleh sebuah benda yang tampak seperti mata sebesar bola sepak berbentuk mekanis, berdiameter sekitar 6 sampai 8 inci, yang tampaknya untuk memindai tubuhnya.
Sementara Parker, dia mengaku tidak bisa mengingat segala yang telah terjadi padanya sewaktu di pesawat, meskipun kemudian, selama sesi regresi hipnotis, dia mengatakan beberapa rincian yang tak jelas.
Setelah sekitar 20 menit dipindai, mereka dibebaskan, dan tubuh mereka lantas melayang dan kembali ke dermaga, hingga sampai ke posisi semula di tepi sungai.
Laporan kepada polisi
Usai mengalami peristiwa yang sangat aneh itu, Hickson dan Parker sangat ketakutan. Sambil menyeret kaki, keduanya masuk ke dalam mobil, dan berdiam di dalamnya sampai sekitar 45 menit, mencoba menenangkan diri. Hickson meminum wiski. Setelah berdiskusi, keduanya lalu sepakat untuk melaporkan peristiwa yang mereka alami kepada pejabat di Keesler Air Force Base.
Mereka pun lalu datang ke Keesler Air Force Base. Tetapi para pejabat di sana mengatakan kepada Hickson dan Parker bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat sudah tidak punya hubungan dengan laporan UFO (Blue Book Project telah dihentikan sekitar empat tahun sebelumnya), dan menyarankan pada keduanya agar melapor ke kantor kepolisian Jackson.
Mengikuti intruksi tersebut, sekitar pukul 22.30, Hickson dan Parker tiba di kantor sheriff di Jackson County di Mississippi. Mereka membawa serta ikan yang mereka peroleh saat memancing, dan itulah satu-satunya bukti yang mereka miliki untuk mendukung kisah mereka.
Sheriff Fred Diamond, yang menerima laporan aneh itu, menilai keduanya tampak tulus dan benar-benar ketakutan. Dia juga memperhatikan Parker yang tampak terguncang. Meski begitu, Diamond merasa ragu untuk mempercayai kisah fantastis itu, karena Hickson tampaknya baru meminum wiski.
Rekaman rahasia
Diamond mewawancarai mereka, dan mulai mendengarkan laporan mereka. Setelah mengulang-ulang pertanyaan, Diamond meninggalkan dua orang itu di sebuah ruangan yang, tanpa diketahui Hickson atau Parker, dipasangi peralatan mikrofon tersembunyi.
Sheriff Diamond berpikir bahwa jika dua orang itu berbohong, kebenarannya akan terungkap ketika keduanya berbicara secara pribadi. Namun yang terjadi sebaliknya, Hickson dan Parker terus berbicara dalam suara yang sangat tertekan. Parker, yang tampak sangat terguncang, berulang kali mengucap keinginannya untuk bertemu dokter.
“Rekaman rahasia”, yang dibuat di ruangan tempat Hickson dan Parker itu, sekarang disimpan pada bagian file di kantor sheriff Jackson County, dan memikat para peneliti dan penggemar UFO. Berikut ini adalah bagian dari percakapan dalam “rekaman rahasia”, seperti yang ditulis oleh NICAP:
Parker: Aku harus pulang dan tidur atau mendapatkan beberapa pil saraf, atau bertemu dokter atau sesuatu. Aku tidak tahan. Aku seperti setengah gila.
Hickson: Aku katakan padamu, ketika kita sudah selesai, aku akan mendapatkan sesuatu untuk membuatmu tenang hingga kamu bisa tidur.
Parker: Aku tidak bisa tidur dalam keadaan seperti ini. Aku nyaris gila.
Hickson: Baiklah, Calvin. Ketika mereka membawamu keluar, ketika mereka membawaku keluar dari benda sialan itu, aku seperti tidak pernah ada di neraka seperti yang kamu katakan.
Dengan suara meninggi, Parker mengatakan, “Lenganku, tanganku, aku ingat tanganku membeku dan aku tidak bisa bergerak. Sama seperti aku menginjak ular.”
“Mereka (alien) tidak memperlakukanku seperti itu,” desah Hickson.
Sekarang kedua orang itu menggumam, seolah-olah bicara pada diri mereka sendiri.
Parker: Aku pingsan. Aku berharap tak pernah pingsan dalam hidupku.
Hickson: Aku belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya dalam hidupku. Kamu tak dapat membuat orang percaya...
Parker: Aku tak ingin terus-terusan duduk di sini. Aku ingin ke dokter.
Hickson: Mereka (polisi) seharusnya sadar dan mulai percaya… mereka lebih baik mulai percaya.
Parker: Kau lihat bagaimana pintu sialan (pesawat UFO) itu tiba-tiba di depanmu?
Hickson: Aku tak tahu bagaimana pintu itu terbuka, Nak. Aku tak tahu.
Parker: Tiba-tiba hanya terbaring dan hanya seperti itu... seperti itu mereka (alien) keluar.
Hickson: Aku tahu. Kamu tak bisa mempercayainya. Kamu tak bisa membuat orang percaya.
Parker: Aku lumpuh saat itu. Aku tidak bisa bergerak.
Hickson: Mereka tidak akan percaya. Mereka akan percaya suatu hari. Mungkin terlalu terlambat. Aku tahu selama ini mereka orang-orang dari dunia lain di sana. Aku tahu selama ini. Aku tidak pernah berpikir itu akan terjadi padaku.
Parker: Kau tahu sendiri aku tidak sedang minum (mabuk).
Hickson: Aku tahu itu, Nak. Saat aku pulang ke rumah nanti, aku akan minum lagi, agar aku bisa tertidur. Lihat, untuk apa kita cuma duduk di sini. Aku harus pergi memberitahu Blanche… apa yang harus kita tunggu?
Parker (panik): Aku harus pulang ke rumah. Aku mulai sakit. Aku harus keluar dari sini.
Kemudian Hickson bangkit dan mondar-mandir dalam ruangan itu.
Parker: Sulit dipercaya... Oh Tuhan, sungguh mengerikan... Aku percaya ada Tuhan di atas sana...
Hickson dan Parker menyadari, polisi bersikap skeptis terhadap laporan mereka. Karenanya, mereka bersikeras agar dites lie detector (detektor kebohongan) untuk membuktikan kejujuran mereka.
Publisitas
Pada Jumat, 12 Oktober, sehari setelah peristiwa itu, Hickson dan Parker kembali bekerja seperti biasa. Mereka awalnya tidak membahas pertemuan dengan UFO yang mereka alami kepada siapa pun, tetapi rekan-rekan kerja mereka melihat bahwa Parker terlihat resah.
Sementara itu, Sheriff Diamond rupanya menghubungi para wartawan, terkait laporan yang ia terima dari Hickson dan Parker. Akibatnya, puluhan wartawan kemudian mendatangi tempat kerja Hickson dan Parker, untuk melakukan wawancara dengan mereka, terkait UFO yang mereka saksikan.
Hickson marah akibat kedatangan para wartawan itu, dan menuduh Sheriff Diamond melanggar janji kerahasiaan. Tapi Diamond bersikeras ia tidak melakukannya, dan bahwa “kasus itu terlalu sensasional untuk tetap tersimpan.”
Atasan Hickson, yang penasaran dengan banyaknya wartawan di tempat kerja mereka, bertanya apa yang terjadi. Hickson lalu menceritakan kisahnya kepada si atasan dan juga kepada pemilik galangan kapal, Johnny Walker.
Setelah mendengar kisah tersebut, Walker menyarankan agar Hickson dan Parker menghubungi Joe Colingo, seorang pengacara lokal yang terkenal, yang juga kakak ipar Walker, dan menjadi pengacara yang mewakili galangan kapal.
Hickson dan Parker pun lalu menemui Joe Colingo, dan sang pengacara menyatakan kekhawatirannya atas kemungkinan Hickson dan Parker terkena radiasi. Colingo dan detektif Tom Huntley kemudian membawa Parker dan Hickson ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan radiasi, namun rumah sakit itu tidak memiliki fasilitas untuk tes radiasi.
Dari rumah sakit, mereka lalu pergi ke Keesler Air Force Base, dan di tempat itu mereka diperiksa secara ekstensif oleh beberapa dokter. Setelah itu, Parker dan Hickson diwawancarai kepala intelijen militer di sana.
Colingo menyusun kontrak untuk mewakili Hickson dan Parker. Namun, tidak ada yang dihasilkan dari hal tersebut, dan Hickson kemudian tidak berhubungan lagi dengan Colingo. Belakangan, Hickson mengatakan, “Colingo hanya ingin menghasilkan uang.”
Dalam beberapa hari, Pascagoula menjadi pusat berita internasional, dengan banyak wartawan yang mengerubungi kota. Profesor James A. Harder (seorang profesor teknik dari U.C. Berkeley dan anggota APRO) dan Dr. J. Allen Hynek (seorang astronom yang semula terlibat dalam Proyek Buku Biru/Blue Book Project) tiba, dan mewawancarai Parker dan Hickson.
Dr. J. Allen Hynek bermaksud mendapat kisah utuh Hickson dan Parker melalui hipnotis, namun dua orang itu tampaknya sulit dihipnotis, karena mereka (terutama Parker) terlalu cemas dan terganggu, sehingga prosedur hipnotis sulit bekerja.
Hynek tak memberi penilaian akhir dalam kasus ini, tetapi dia mengumumkan bahwa, dalam penilaiannya, Hickson dan Parker orang-orang jujur, yang tampak benar-benar tertekan terkait apa yang telah terjadi.
Sesudah melewati publisitas yang melelahkan, Hickson dan Parker lalu pergi ke Jones County, Mississippi (sekitar 150 km sebelah utara Pascagoula), tempat kedua orang ini berharap mendapat bantuan dari para anggota keluarga mereka. Parker akhirnya dirawat di rumah sakit karena “gangguan emosional.”
Dalam sebuah wawancara beberapa tahun setelah kejadian itu, Hickson berspekulasi bahwa Parker bernasib buruk setelah pertemuan dengan UFO, karena ia belum pernah mengalami peristiwa mendalam yang begitu menakutkan.
Hickson menggambarkan pertemuan dengan UFO sebagai peristiwa paling menakutkan dalam hidupnya. Ia menyatakan telah melihat pertempuran dalam Perang Korea, dan dengan demikian memiliki beberapa keakraban dengan pengalaman yang mengerikan. Parker yang lebih muda, di sisi lain, tidak pernah menduga akan menderita akibat pertemuan yang begitu menakutkan, apalagi konfrontasi aneh dengan sesuatu yang bahkan tidak seharusnya ada.
Kisah aneh itu membuat nama Hickson terkenal, sedangkan Parker telah terhindar dari perhatian publik sejak kejadian tersebut.
Selama 38 tahun usai peristiwa itu, Hickson bak artis yang sering muncul di TV. Hickson muncul di Dick Cavett talk show pada Januari 1974, berbicara di depan konferensi UFO sesekali, dan tak terhitung lagi berapa kali dia diwawancara. Pada 1983, ia juga ikut menulis buku tentang kejadian yang dialaminya, bersama penulis William Mendez, UFO Contact in Pascagoula (dicetak ulang tahun 1987).
“Dia yakin suatu hari nanti, mereka (UFO) akan datang. Ia mengharapkan kedatangannya,” kata putri Hickson, Tisha Hurd, seperti dimuat Sun Herald, 13 September 2011.
Putri Hickson, yang masih bayi saat insiden itu terjadi, tak meragukan sedikit pun klaim ayahnya. “Tak pernah sekalipun, dalam 38 tahun ini, kisahnya berubah. Ayah saya selalu konsisten. Ia telah melewati pemeriksaan hipnotis psikiater dan uji detektor kebohongan. Juga di hadapan polisi. Sangat sulit untuk tetap berpegang teguh pada sebuah keterangan, jika itu tidak benar,” kata dia.
Keterangan yang diberikan rekan kerjanya, Calvin Parker, juga konsisten. Apa yang disampaikan keduanya tak pernah goyah.
Pada Jumat, 9 September 2011, Hickson meninggal dunia, dalam usia 80 tahun. Dia didiagnosa menderita kanker paru-paru. Namun bukan itu yang merenggut nyawanya. Ia meninggal akibat sakit jantung.
Suatu hari pada 1998, dalam sebuah wawancara, Hickson mengaku tak peduli orang mencemoohnya. “Ketika sesuatu terjadi padaku, aku tidak peduli orang menertawakan. Aku akan mengatakan kebenaran.”
Peristiwa kedua
Pada tahun 2001, pensiunan kepala Angkatan Laut, Mike Cataldo, mengungkapkan bahwa ia mengamati sebuah pesawat aneh pada sore hari, pada tanggal yang sama dengan kejadian yang dialami Hickson, 11 Oktober 1973.
Saat Mike Cataldo bepergian dengan teman-temannya, Ted Peralta dan Mack Hanna, melewati U.S. Route 90 dari Pascagoula menuju Ocean Springs, sebuah objek berbentuk seperti piring raksasa, dengan lampu berkedip kecil, mendekat dari barat laut, dan menyeberangi jalan bebas hambatan, sebelum melayang di atas pepohonan dan menghilang.
Saat ia sudah mendekati rumahnya di St. Andrews, Ocean Springs, pesawat berbentuk aneh tersebut kembali muncul, terlihat berada pada ketinggian yang lebih rendah.
Sampai kini, pengakuan Hickson dan Parker memang sulit dibuktikan, meski menjadi salah satu pengakuan perjumpaan dengan UFO yang beritanya sangat terkenal. Tampaknya, UFO memang masih akan menjadi misteri.