Mengapa Makanan Tidak Boleh Ditinggal di Dalam Mobil?
https://www.belajarsampaimati.com/2021/02/mengapa-makanan-tidak-boleh-ditinggal.html
Ilustrasi/detik.com |
Bagi yang biasa menggunakan mobil sehari-hari, kemungkinan besar pernah meninggalkan makanan di dalamnya, dengan berbagai alasan. Misal, kita berbelanja makanan ke swalayan, dan memasukkannya ke mobil. Dalam perjalanan pulang, kita mampir ke suatu tempat, misal kafe, dan meninggalkan makanan tadi dalam mobil sampai lama.
Sekilas, hal semacam itu tidak bermasalah, tapi sebenarnya bermasalah, khususnya untuk makanan yang kita tinggalkan.
Seperti kita tahu, makanan harus selalu dihindarkan dari kemungkinan tumbuhnya bakteri yang akan merusak kualitasnya. Bakteri akan lebih cepat tumbuh pada suhu 4-60 derajat Celcius, dan bertambah 2 kali lipat hanya dalam 20 menit. Dalam hal itu, mobil yang tertutup akan memudahkan perkembangan bakteri pada makanan yang tertinggal di dalamnya. Hal ini disebabkan oleh kelembapan dan suhu yang ada di dalam mobil.
Dalam kelembapan dan suhu hangat yang tepat, bakteri akan lebih mudah dan “senang” untuk bertumbuh. Bahkan, bakteri tunggal dapat berkembang hingga menjadi 1,4 juta bakteri hanya dalam waktu 1 jam. Pertumbuhan bakteri seperti itu akan menyebabkan kerusakan pada makanan.
Yang perlu kita ingat, makanan hanya dapat bertahan setidaknya 2 jam jika disimpan pada suhu ruang di bawah 32 derajat Celcius, dan 1 jam pada suhu ruang minimal 32 derajat Celcius. Makanan matang, maupun bahan makanan segar dan baru dibeli, akan mudah rusak jika disimpan dalam mobil lebih dari 1 jam. Kedua jenis makanan itu tidak boleh ditinggalkan di dalam mobil, dalam waktu singkat apalagi lama.
Bagaimana jika kebetulan jarak rumah kita dengan swalayan cukup jauh, hingga perjalanan dari swalayan ke rumah akan butuh waktu cukup lama?
Ada solusi untuk mengatasi masalah semacam itu, yaitu dengan memasukkan sekantong es ke dalam tumpukan bahan makanan yang kita bawa. Kantong es akan menjaga makanan tetap segar dan tetap berada pada suhu di bawah 4 derajat Celcius, yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri. Kantong es juga berguna untuk menjaga kesegaran makanan beku yang dibawa.
Selain masalah pertumbuhan bakteri, makanan yang tertinggal lama di mobil juga dapat menimbulkan bau tidak sedap. Hawa panas dalam mobil akan membuat makanan cepat membusuk dan berair, yang baunya akan mengganggu dan menyebar ke seluruh bagian dalam mobil.
Dalam contoh mudah, es krim yang disimpan dalam mobil akan cepat meleleh. Jika kita tidak menyadarinya, lelehan es krim itu akan menyebabkan kelengketan pada permukaan yang terkena. Kalau kita meninggalkan es krim hingga mencair di bagian dasbor, misalnya, cairan es krim bisa saja masuk ke sela-sela terkecil dalam mobil, seperti sela-sela AC, USB Port, transmisi, dan lainnya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?