Fakta-Fakta Penting Seputar Puting Payudara Wanita
https://www.belajarsampaimati.com/2021/01/fakta-fakta-penting-seputar-puting.html
Ilustrasi/orami.co.id |
Payudara, sebagaimana bagian tubuh lain, kadang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Yang jelas, payudara memiliki puting dan areola, dan setiap wanita perlu mengenali lebih dekat bagian payudaranya agar lebih memahami tubuhnya sendiri.
Puting payudara tidak hanya berfungsi sebagai sarana menyusui bayi, namun juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan pemiliknya. Berikut ini fakta-fakta penting seputar puting payudara wanita.
Puting payudara bukan areola
Puting payudara berada di bagian paling tengah payudara, dan terhubung ke kelenjar susu, tempat ASI diproduksi. Sementara areola adalah area berwarna lebih gelap di sekitar puting.
Ada 4 hingga 8 bentuk puting payudara
Seperti yang disebut tadi, bagian tubuh satu orang bisa berbeda dengan orang lainnya, termasuk puting payudara. Setidaknya ada 4 hingga 8 bentuk puting payudara yang telah diketahui; bisa rata, menonjol, terbalik, atau tidak bisa diklasifikasikan. Ada pula yang memiliki bentuk puting berbeda pada setiap payudara. Misalnya satu payudara memiliki bentuk puting menonjol, dan satunya terbalik.
Bentuk puting ke dalam adalah normal
Meski rata-rata puting payudara menonjol keluar, namun ada pula puting yang masuk ke dalam. Bentuk puting payudara yang masuk ke dalam memiliki fungsi sama seperti puting yang menonjol, dan tidak mengganggu proses menyusui. Stimulasi atau suhu dingin juga dapat menyebabkan puting menonjol untuk sementara.
Wanita bisa memiliki dua puting pada satu areola
Meski mungkin langka, kondisi ini benar-benar ada, dan disebut puting ganda atau bercabang dua. Bergantung pada sistem duktus, kedua puting susu mungkin dapat menghasilkan susu untuk bayi. Namun, saat menyusui, bayi mungkin kesulitan untuk memasukkan keduanya ke dalam mulut.
Rambut sekitar puting memang ada
Di sekitar puting payudara ada folikel rambut, dan hal ini terdapat pada wanita maupun pria. Karenanya, rambut bisa tumbuh di sekitar area tersebut, dan mungkin lebih gelap serta lebih keriting dibanding rambut lain di tubuh. Jika merasa terganggu, rambut tersebut dapat dicabut, wax, atau dicukur dengan cara yang sama seperti rambut lain.
Rata-rata diameter areola dan tinggi puting
Studi pada 2009 mempelajari 300 puting dan areola wanita, dan menunjukkan diameter rata-rata areola adalah 4 cm, diameter puting rata-rata 1,3 cm, dan tinggi puting rata-rata 0,9 cm.
Nyeri puting bisa terjadi pada wanita
Ketika menyusui, nyeri puting sering terjadi, dan bisa disebabkan beragam alasan, termasuk masalah posisi saat menyusui. Meski begitu, menyusui mestinya tidak menyakitkan.
Selain saat menyusui bayi, rasa sakit atau nyeri pada puting juga bisa menjadi gejala PMS atau perubahan hormonal lainnya, juga bisa karena faktor tertentu, seperti iritasi kulit, alergi, atau gesekan dari bra olahraga.
Ukuran puting bisa berubah
Ukuran puting bisa berubah, dan sering terjadi selama kehamilan. Studi pada 2013 pada 56 wanita hamil menemukan bahwa puting mereka tumbuh panjang dan lebar selama studi dan kehamilan mereka. Lebar areola juga meningkat secara signifikan.
Stimulasi puting dapat meningkatkan gairah
Bagi kebanyakan pria dan wanita, stimulasi puting adalah pemanasan atau foreplay yang bermanfaat. Sebuah studi dan kuesioner pada 301 pria dan wanita (usia 17 hingga 29) menemukan bahwa rangsangan pada puting meningkatkan gairah seksual pada 82 persen wanita dan 52 persen pria.
Cairan yang keluar dari puting menjelaskan kondisi kesehatan
Keluarnya cairan dari salah satu atau kedua puting payudara dapat menjadi indikator masalah kesehatan, seperti hipotiroidisme dan kista, serta hal-hal seperti perubahan hormon akibat konsumsi obat. Tetapi jika darah yang keluar, pastikan untuk segera mendapat evaluasi dari dokter, karena bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius.
Hmm... ada yang mau menambahkan?