Tempat-Tempat Paling Aneh dan Tak Lazim di Dunia

Ilustrasi/istimewa

Keunikan dan keanehan yang terjadi di dunia bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu sebab-sebab yang bersifat alami, atau sebab-sebab yang dibuat oleh manusia. 

Sebab yang bersifat alami bisa terjadi karena adanya ledakan gunung, dan kemudian ledakan itu menciptakan suatu tempat tertentu yang unik atau aneh. Sedangkan sebab yang dibuat manusia biasanya terjadi karena faktor naluri, atau bisa juga karena “kecelakaan”, dalam arti tempat itu terwujud di luar kehendak si pembuat.

Berikut ini adalah tempat-tempat yang dikenal paling unik dan paling aneh atau paling tak lazim di dunia, yang layak kita ketahui. 

Kapadokya, Turki

Kapadokya adalah tempat berisi rumah-rumah yang menyatu, dan membentuk seperti gunung-gunung. Isi rumah itu adalah kamar-kamar yang saling terhubung antara satu dengan yang lain. Sedangkan area-area rumah dipisahkan koridor-koridor sempit. 

Rumah-rumah itu dulu merupakan sistem perumahan bawah tanah di Turki, yang telah berdiri kurang lebih selama 2.500 tahun. Ditemukannya perumahan aneh itu berawal ketika Turki mengalami masa pendudukan. Pada mulanya, upaya pendudukan di Turki hanya terjadi di permukaan tanah, tapi kemudian orang-orang menemukan perumahan di bawah tanah. 

Bertahun-tahun kemudian, perumahan-perumahan yang tadinya terbenam di dalam tanah “dinaikkan” dengan cara menghilangkan tanah yang melingkupinya. Sekarang, perumahan yang unik itu telah berada di atas permukaan tanah.

Prembokeshire, Wales

Prembokeshire adalah tempat bangunan rumah yang benar-benar alami. Rumah tersebut ada di hutan di daerah Wales, dan seluruh bangunannya terdiri dari hasil kekayaan alam. Tembok-temboknya terdiri dari batu, lumpur, dan air. 

Pada mulanya, rumah itu tidak sengaja dibangun. Bangunan itu terwujud karena pengaruh alam dan cuaca. Batu-batu yang berkumpul dengan lumpur kemudian direkatkan oleh air, dan semua itu sepenuhnya terjadi karena pengaruh hujan. 

Namun, ketika akhirnya bangunan itu mulai berbentuk seperti rumah, manusia mulai mengambil alih dan melengkapinya, sehingga benar-benar terwujud menjadi rumah yang dapat dihuni.

Rumah itu juga dilengkapi jendela dan pipa-pipa yang menyalurkan air. Bahan pembuat jendela dan pipa-pipa itu pun diambil dari tumpukan sampah.

Washington’s Pioneer Square District, Seattle

Di Seattle, ada sebuah tempat bernama Washington’s Pioneer Square District. Tempat itu merupakan pemukiman penduduk biasa. Yang unik adalah jalan raya di pemukiman itu. Sekitar satu abad yang lalu, jalanan di daerah itu ditinggikan satu tingkat, dengan harapan agar jalanan tidak tergenang air ketika hujan turun.

Yang menjadi masalah, akibat jalan yang tinggi itu banyak orang tergelincir dan jatuh ke trotoar, yang letaknya lebih rendah. Karena hal itu, trotoar pun lalu ditinggikan, agar seimbang dengan jalan. Tapi rupanya hal itu pun tidak menyelesaikan masalah.

Ketika aspal jalan dan trotoar telah ditinggikan, para penduduk yang bermukim di sana merasa terganggu dengan lalu lintas kendaraan, karena bangunan rumah-rumah berada di bawah permukaan aspal, sehingga polusi akibat jalan raya sangat mengganggu. Akhirnya, jalan raya itu tidak digunakan, dan hanya menjadi tempat pariwisata.

Wieliczka, Polandia

Wieliczka adalah sebuah kota di Polandia. Yang membuat kota ini unik dan aneh adalah kenyataan bahwa kota ini berdiri di atas tambang garam. Jauh-jauh hari sebelum Wieliczka menjadi sebuah kota, tempat itu telah menjadi tambang garam yang telah beroperasi selama 800 tahun. Kedalaman tambang itu mencapai 1.000 kaki, dan hingga hari ini masih dapat disaksikan.

Pada waktu Perang Dunia II, tambang garam itu juga pernah dijadikan tempat berdirinya pabrik pesawat. Lalu mengapa sekarang dijadikan sebagai kota atau pemukiman? Jawabannya mungkin sepele, yaitu karena manusia butuh tempat tinggal. Ketika tanah semakin sempit, maka lahan yang terdiri atas garam pun kemudian dipakai dan dimanfaatkan.

Mausoleum of Qinshihuang, Cina

Mausoleum of Qinshihuang adalah kuburan imperial terbesar dalam sejarah Cina, yang ditemukan di daerah Xi’an. Mausoleum berukuran raksasa itu dibangun dalam waktu 38 tahun oleh 700.000 pekerja, dan terkenal dengan tentara Terracotta yang dikubur bersama Emperor.

Ketika ditemukan, mausoleum itu terkubur di dalam tanah. Ajaibnya, meski telah terkubur dalam waktu sangat lama, patung-patung yang dibangun itu masih berdiri dengan kukuh, dan minim kerusakan. Ketika akhirnya semua tanah yang menutupinya dibersihkan, kita pun dapat menyaksikan salah satu keajaiban peninggalan kuno di Cina.

Denver, Colorado

Di Denver terdapat banyak bandar udara berukuran besar, sekaligus dilengkapi terowongan-terowongan bawah tanah. Ketika terowongan-terowongan itu ditemukan, orang-orang tidak tahu apa tujuan dibangunnya terowongan-terowongan tersebut, selain hanya sebagai bangunan peninggalan masa sebelumnya.  

Tetapi karena menilai unsur keunikan dan keindahannya, terowongan-terowongan itu pun dibersihkan, dan dijadikan sebagai tempat pariwisata.

Hmm... ada yang mau menambahkan?