Mengapa Banyak Orang Beli Mobil Warna Putih?

Ilustrasi/autos.id

Meski produsen mobil menghadirkan produk mereka dalam aneka warna, namun banyak orang memilih mobil warna putih. Kalau kita berkendara di jalan raya, bisa dipastikan sering menemukan mobil warna putih.

Kenyataannya, mayoritas pembeli mobil di dunia memang memilih warna putih. Axalta, perusahaan spesialis pelapis cat mobil yang bermarkas di Philadelphia, AS, menemukan bahwa putih menempati peringkat teratas sebagai warna mobil pilihan, dengan persentase mencapai 38 persen. Data yang dihimpun PPG Industries juga menemukan hal sama, bahwa mobil putih menjadi pilihan terbanyak konsumen.

Jadi, mengapa banyak orang memilih warna putih saat membeli mobil?

Bisa jadi, pilihan pada warna putih semata selera pribadi orang per orang, dalam arti mereka memilih mobil putih karena kebetulan itu warna favoritnya, atau menganggap mobil pilihannya tampak lebih menawan dengan warna putih. Namun, ada pula beberapa pertimbangan ilmiah yang juga bisa melatari banyak orang memilih mobil warna putih.

Ketika berada di jalan raya, mobil warna putih jelas terlihat, karena kontras dengan aspal di sekitarnya yang berwarna hitam. Kenyataan itu menjadikan pengguna jalan lain lebih mudah menyadari kehadiran mobil putih. Bahkan dalam kondisi jalan raya yang relatif gelap, mobil putih juga lebih mudah terlihat. Sementara pantulan sinar dari berbagai sumber cahaya, baik alam maupun buatan, lebih kuat dipancarkan oleh mobil putih, meski varian white matte sekalipun.

Faktor-faktor itu, rupanya, menjadikan mobil putih lebih aman dibanding mobil warna lain. Setidaknya, penelitian yang dilakukan Monash University Accident Research Centre, Australia, menemukan bahwa mobil berwarna hitam memiliki risiko 12% lebih tinggi untuk mengalami kecelakaan, dibanding mobil putih.

Pusat Penelitian Kecelakaan di universitas itu meneliti 855.258 peristiwa kecelakaan di negara bagian Victoria dan Australia Barat, antara 1987 hingga 2004, akibat faktor pencahayaan.

Mobil putih menempati peringkat teratas sebagai mobil paling aman dari kecelakaan, yang diikuti warna merah, silver, dan abu-abu. Meski begitu, bukan berarti mobil putih pasti akan terhindar dari kecelakaan. Bagaimana pun, pengendara mobil tetap dituntut waspada dan berkonsentrasi saat mengemudi untuk menghindari kecelakaan, dan tidak sekadar mengandalkan warna mobilnya.

Selain dianggap warna mobil teraman, putih rupanya juga dianggap warna elegan untuk mobil. Marcie Cooperman, profesor dalam bidang warna di Sekolah Desain Parsons, New York, mengatakan bahwa putih mewakili cita rasa tinggi dan elegan. Putih juga dikenal sebagai lambang kebersihan atau kesucian.

Ketika dikendarai di bawah terik siang, warna putih mampu menangkal hawa panas di dalam mobil, karena memantulkan pancaran cahaya matahari. Kondisi ini dianggap menguntungkan, terutama untuk kendaraan yang mobilitasnya ada di wilayah-wilayah panas. Bandingkan dengan warna hitam, misalnya, yang justru akan menyerap panas.

Warna putih memang rentan kotor, namun hal itu, bagi para pemiliknya, justru dianggap sebagai alasan agar mereka lebih rajin mencuci mobilnya. Sementara ketika dijual kembali, rata-rata mobil putih memiliki harga yang lebih baik dibanding mobil warna lain.

Faktor-faktor itu, di luar faktor-faktor lain, bisa jadi yang mendorong banyak orang memilih mobil warna putih, hingga warna ini sangat mendominasi jalanan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?