Bagaimana Cara Komodo Bernapas dan Mencium?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/11/bagaimana-cara-komodo-bernapas-dan.html
Ilustrasi/livescience.com |
Sejak ditemukan pada tahun 1901, keberadaan komodo mulai menarik perhatian banyak orang. Hewan aneh yang mirip binatang purba itu pertama kali ditemukan para pelaut Belanda yang sedang singgah di perairan Indonesia.
Letnan Jacques Karel Henri van Steyn van Hensbroek, seorang kolonial Belanda, menjadikan penemuan komodo waktu itu sebagai bahan penelitian. Pada masa lalu, masyarakat setempat menyebut komodo dengan nama “Orah”.
Komodo memiliki anatomi yang unik. Hewan itu memiliki hidung, dan bernapas lewat hidung. Tetapi, komodo juga menggunakan lidahnya sebagai indra penciuman. Karenanya, saat membaui sesuatu—misal bau darah yang bisa dideteksinya dari jarak jauh—komodo sebenarnya lebih menggunakan lidahnya daripada hidungnya.
Selain menggunakan lidah sebagai indra penciuman, komodo juga menjadikan lidahnya sebagai senjata mematikan. Lidah komodo mengandung air liur penuh bakteri, dan racun atau bisa yang mematikan. Hewan itu bisa membunuh hewan lain hanya dengan satu gigitan. Karenanya, saat berdekatan dengan komodo, selalu ingat hal ini.
Hmm... ada yang mau menambahkan?