Mengapa Makanan Pedas Bisa Memicu Diare?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/10/mengapa-makanan-pedas-bisa-memicu-diare.html
Ilustrasi/okezone.com |
Tidak semua orang tahan dengan makanan pedas. Sebagian orang sepertinya tidak punya toleransi yang cukup untuk makanan pedas yang dikonsumsi. Karenanya, ketika mereka memakan sesuatu yang pedas, perut terasa sakit, muncul sensasi panas, atau bahkan rasa seperti terbakar di bagian bawah, yang berakhir dengan diare.
Umumnya, tingkat toleransi terhadap makanan pedas tergantung pada kebiasaan dan usia. Orang yang tidak biasa dengan makanan pedas akan lebih peka, dan tubuhnya kurang mampu menoleransi makanan pedas.
Selain itu, usia juga ikut mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menoleransi makanan pedas. Orang yang di masa mudanya mampu menikmati masakan sangat pedas tanpa mengalami diare, misalnya, belum tentu akan begitu pula saat usianya bertambah tua.
Mengapa makanan pedas bisa memicu diare, terlepas karena faktor kebiasaan atau penambahan usia?
Andrew Ong, konsultan di Departemen Gastroenterologi & Hepatologi di Singapore General Hospital, mengatakan bahwa di seluruh saluran gastrointestinal (GI) tubuh kita terdapat reseptor yang dapat mendeteksi capsaicin (bahan kimia dalam cabai, paprika, dan berbagai bahan pedas), yang menciptakan sensasi terbakar.
Itulah yang menyebabkan orang merasakan sakit perut, diare, dan sensasi panas di perut, atau bahkan rasa seperti terbakar di anus, sehari—atau beberapa saat—setelah menikmati hidangan pedas.
Diare terjadi karena reseptor pendeteksi capsaicin juga terdapat di usus kecil serta usus besar, dan reseptor itu juga dapat merasakan sensasi seperti terbakar. Sebagai mekanisme pertahanan, reseptor bekerja keras untuk mengeluarkan makanan pedas dari tubuh dengan cepat.
Tetapi, karena material limbah bergerak sangat cepat melalui usus besar, maka usus pun tidak punya cukup waktu untuk melakukan tugasnya, yakni menyerap air dari limbah. Hasilnya, feses encer yang dikenal sebagai diare.
Sekadar catatan, sebagaimana yang dinyatakan Andrew Ong, “Beberapa efek samping dari obat-obatan juga dapat mengiritasi saluran pencernaan dan membuat orang lebih sensitif terhadap efek makanan pedas.”
Selain itu, “Penelitian menunjukkan, stres menurunkan ambang nyeri pada saluran pencernaan. Jadi, orang yang mengalami situasi stres lebih cenderung merasakan gejala,” dan lebih mudah diare saat mengonsumsi makanan pedas.
Hmm... ada yang mau menambahkan?