Kota-Kota Pulau yang Jarang Diketahui di Dunia

Fort Jefferson, Amerika Serikat/nemesismarinekeywest.com

Ada kota-kota yang dibangun di satu pulau, atau membentuk sebuah pulau di tengah-tengah lautan, sehingga disebut kota pulau. Kota-kota itu biasanya dibangun untuk suatu tujuan yang kebetulan berkaitan dengan aktivitas di laut. 

Berikut ini adalah lima kota pulau yang pernah dibangun secara luar biasa oleh sekelompok orang, dengan memanfaatkan segala sumber daya yang dapat mereka temukan.

Kota-kota berikut ini sangat jarang diketahui, dan saat ini telah ditinggalkan penduduknya. Namun, kota-kota pulau berikut ini pernah berdiri, pernah dihuni banyak orang, dan pernah menjadi sebuah kota. 

Oily Rocks, Azerbaijan

Oily Rocks terletak di lepas pantai Azerbaijan. Kota pulau ini mulai dibangun dari sebuah rig lepas pantai, dan tumbuh menjadi sebuah kota. Yang mengagumkan, sebagian fondasi kota ini menggunakan bahan dari bangkai kapal yang tenggelam.

Semula, Oily Rocks dibangun untuk melayani industri minyak yang ada di sana. Dari situ, perlahan-lahan, tempat itu berisi perumahan para pekerja, lalu tumbuh sekolah-sekolah, perpustakaan, hingga toko-toko yang ditujukan untuk para pekerja dan keluarga mereka. 

Namun, setelah industri minyak di sana selesai, kota itu pun ditinggalkan. Pada saat ini, sebagian besar bangunan di sana masih ada, namun jalan-jalan yang semula dibangun di sana sudah hilang ditelan ombak.

Abandoned Launch, Hawaii

Abandoned Launch merupakan pangkalan militer terisolasi milik Amerika, yang dibangun di atas Atol Johnston di Pafisik.

Semula, Abandoned Launch adalah pulau alami yang ada di atas sebuah terumbu karang, sekitar 750 mil barat laut dari Hawaii. Selama bertahun-tahun, Atol Johnston terus diperbesar dengan cara mengeruk karang. 

Hasilnya, di tempat itu berdiri sebuah pulau buatan manusia, yang setengahnya menjadi pangkalan militer, dengan akomodasi untuk lebih dari 1.000 orang. Di sana bahkan terdapat lebih dari satu landasan pacu berukuran luas untuk pesawat.

Antara 1958 dan 1975, Atol Johnston digunakan sebagai situs uji coba nuklir, untuk senjata nuklir bawah tanah dan di atas tanah. Atol Johnston juga ditetapkan sebagai platform untuk beberapa peluncuran pertama satelit mata-mata Amerika dan roket ilmiah lainnya. Namun, pada tahun 1993, misi militer di sana ditinggalkan, dan Abandoned Launch kini terbengalai.

Fort Jefferson, Amerika Serikat

Fort Jefferson, atau biasa disebut The Fort, adalah sebuah kota benteng yang dibangun militer Amerika di tengah laut Florida. Pembangunan kota itu dimulai pada tahun 1846, semula dimaksudkan untuk pertahanan AS. Tetapi, selama 30 tahun dalam pembangunannya, tidak ditemukan alasan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

Ketika Perang Saudara melanda Amerika, kota benteng itu digunakan sebagai penjara bagi desertir dan penjahat lainnya. Kemudian, pada 1874, kota itu ditinggalkan, setelah beberapa angin topan dan epidemi demam kuning menyerang. 

Sekitar tahun 1898, tempat itu digunakan angkatan laut AS yang menggunakan fasilitasnya selama Perang Spanyol-Amerika. Setelah itu, sampai tahun 1900, kota tersebut menjadi stasiun karantina.

Ghost Island, Jepang

Nama kota ini sebenarnya adalah Hashima (yang berarti Pulau Perbatasan). Namun kemudian lebih dikenal sebagai Ghost Island atau Pulau Hantu, karena kota pulau tersebut telah ditinggalkan dan kosong tak berpenghuni.

Ghost Island adalah kota pulau yang dibangun oleh perusahaan Mitsubishi di salah satu pulau tak berpenghuni yang ada Prefektur Nagasaki, sebagai fasilitas penambangan batubara di sana. 

Pada tahun 1887 hingga 1974, kota itu dihuni banyak pekerja, hingga berkembang menjadi komunitas perkotaan umumnya. Di sana terdapat bioskop, tempat praktik dokter, restoran, bar, dan lain-lain. Seluruh komplek di sana dihubungkan melalui terowongan bawah tanah.

Pada 1959, kota pulau itu menjadi kota dengan penduduk paling padat di dunia, mencapai 5.259 penduduk, yang menempati sebuah pulau kecil berbatu. 

Pada tahun 1960, ketika minyak bumi menggantikan batubara di Jepang, tambang batubara mulai ditutup di seluruh negeri, termasuk tambang yang ada di Hashima. Mitsubishi secara resmi mengumumkan penutupan tambang tersebut pada 1974, dan sejak itu kota pulau tersebut mulai ditinggalkan hingga kosong tak berpenghuni.

Fort Carroll, Amerika Serikat

Fort Carroll adalah kota pulau yang ditujukan sebagai kota benteng, yang berdiri di atas lahan seluas 3,4 hektar (14.000 m²) . Letaknya di tengah Sungai Patapsco, tepat di sebelah selatan Baltimore, Maryland. Ketika Perang Dunia II pecah, kota itu pernah digunakan sebagai lapangan tembak bagi tentara, dan terdapat sebuah pos pemeriksaan untuk kapal di sana.

Pada 1920, pemerintah AS tidak lagi menggunakan kota benteng itu sebagai pos militer. Tiga tahun kemudian, kota pulau itu dinyatakan sebagai “kelebihan properti”. Pada bulan Mei 1958, seorang pengacara Baltimore membeli pulau tersebut seharga  10.000 dollar, namun rencana pembangunan tidak pernah terwujud. Kota pulau itu sampai sekarang tetap sepi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?