Kota-Kota Mana yang Terbesar di Asia Tenggara?

Bangkok,Thailand/Pixabay.com

Jakarta, ibu kota Indonesia, adalah salah satu kota besar di Asia Tenggara yang memiliki penduduk dalam jumlah sangat besar. Saat ini, Jakarta memiliki penduduk sekitar 12 juta jiwa. 

Jika wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) ikut dihitung, maka total penduduk yang mendiami kawasan ini mencapai 30 juta jiwa. Kenyataan itu menjadikan Jakarta sebagai kota terbesar di Asia Tenggara, sekaligus terbesar keenam di dunia.

Selain sebagai ibu kota, Jakarta juga menjadi pusat pemerintahan, pusat bisnis, ekonomi, dan keuangan. Hal itu pula yang menjadikan Jakarta memiliki daya tarik, yang lalu membuat orang-orang berdatangan ke sana untuk mengadu nasib. Hasilnya, jumlah penghuni Jakarta kian banyak. 

Selain Jakarta, kota-kota berikut ini juga termasuk kota-kota terbesar di Asia Tenggara, berdasarkan jumlah penduduk atau berdasarkan luas wilayahnya.

Bangkok, Thailand

Terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya, dekat Teluk Thailand, Bangkok adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Thailand. Tidak beda dengan Jakarta, Bangkok menjadi pusat ekonomi, dan kini terus mengalami perkembangan pesat. 

Meski kota ini masih mengalami beberapa kendala dalam infrastruktur, tapi Bangkok telah menarik minat banyak orang berdatangan ke sana, hingga kota ini menjadi metropolitan terbesar kedua di Asia Tenggara, dengan jumlah populasi mencapai 12 juta jiwa.

Ho Chi Minh, Vietnam

Ho Chi Minh terletak di dekat delta Sungai Mekong, dan menjadi kota terbesar di Vietnam. Catatan sensus pada 1 Oktober 2004 menunjukkan penduduk Kota Ho Chi Minh berjumlah 6.117.251. Dari jumlah itu, 19 distrik dalam mempunyai 5.140.412 penduduk dan 5 distrik pinggiran mempunyai 976.839 penduduk. 

Pada pertengahan 2005, penduduk Ho Chi Minh meningkat menjadi 6.239.938. Dari jumlah itu, 19 distrik dalam mempunyai 5.240.516 penduduk, dan 5 distrik pinggiran mempunyai 999.422 penduduk. Jumlah itu sekitar 7,4 persen dari seluruh penduduk Vietnam. Saat ini, jumlah penduduk di Ho Chi Minh tentu telah jauh lebih besar.

Hanoi, Vietnam

Selain Ho Chi Minh, Hanoi juga menjadi kota di Vietnam yang memiliki jumlah penduduk sangat banyak. Terletak di tepi kanan Sungai Merah, Hanoi semula menjadi ibu kota Vietnam Utara, dari 1954 sampai 1976. Sekarang, Hanoi menjadi ibu kota Vietnam, setelah Vietnam Utara dan Vietnam Selatan bersatu pada 2 Juli 1976.

Hanoi menghasilkan industri mesin, plywood, tekstil, kimia, dan rajutan tangan. Catatan sensus pada 1997 menyebutkan populasi Hanoi mencapai 3.500.800 jiwa. Saat ini, jumlahnya lebih dari dua kali lipat.

Singapura 

Sebelum merdeka pada tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam, dengan PDB per kapita sebesar 511 dollar, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Dengan keberadaan investasi asing dan upaya pemerintah, industri dan ekonomi Singapura berkembang sangat pesat, hingga seperti yang kita lihat sekarang.

Selain memiliki pelabuhan paling sibuk di dunia, Singapura kini telah menjadi kota kosmopolitan yang memiliki peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Catatan sensus pada 2010 menyebutkan populasi Singapura mencapai 5.076.600, dan sekarang tentu telah bertambah banyak.

Yangon, Myanmar

Semula, Yangon adalah ibu kota Myanmar, sampai 7 November 2005. Sejak itu, ibu kota Myanmar pindah ke Pyinmana. Yangon terletak di sisi Sungai Yangon, dekat Teluk Martaban. 

Kota itu menghasilkan produk ekspor berupa beras, kayu jati, minyak bumi, dan bijih metal. Catatan sensus pada 2001 menyebutkan populasi Yangon mencapai 4.504.000 jiwa, dan saat ini tentu telah bertambah.

Nonthaburi, Thailand

Nonthaburi adalah kota terbesar kedua di Thailand. Karena lokasinya berdekatan dengan Bangkok, Nonthaburi pun masuk ke dalam wilayah metropolitan Bangkok, bersama Samut Prakan, Pathum Thani, Samut Sakhon, dan Nakhon Pathom. Berdasarkan sensus pada 2011, Nonthaburi memiliki populasi 3.760.320 jiwa.

Surabaya, Indonesia

Selain menjadi kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga menjadi ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Dengan jumlah penduduk mencapai 3 juta jiwa, Surabaya menjadi kota metropolis sekaligus pusat bisnis, perdagangan, industri, juga pendidikan, di kawasan Indonesia timur.

Bandung, Indonesia

Jika Surabaya menjadi kota terbesar di Jawa Timur, Bandung menjadi kota terbesar di Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Jumlah populasi di Bandung juga setara dengan jumlah populasi di Surabaya. 

Bandung Raya (wilayah metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusilo. Pada tahun 1990, majalah TIME menyebut Bandung sebagai kota paling aman di dunia. 

Bekasi, Indonesia

Terletak di Provinsi Jawa Barat, Bekasi menjadi kota terbesar keempat di Indonesia, dan berada dalam lingkup megapolitan Jabodetabek. Saat ini, Bekasi berkembang menjadi kawasan sentra industri dan kawasan tempat tinggal kaum urban. 

Dari total luas wilayahnya, lebih dari 50 persen telah menjadi kawasan efektif perkotaan, dengan 90 persen menjadi kawasan perumahan, 4 persen menjadi kawasan industri, 3 persen digunakan untuk perdagangan, dan sisanya untuk bangunan lain.

Phnom Penh, Kamboja

Ada sekitar 12 juta penduduk yang tinggal di Kamboja, dan lebih dari 1 juta orang tinggal di Phnom Penh. Karenanya, Phnom Penh menjadi kota terbesar di Kamboja. Phnom Penh memiliki iklim tropis, panas sepanjang tahun dengan sedikit sekali perubahan.

Medan, Indonesia

Kembali ke Indonesia, kali ini ke Sumatera Utara. Di sana ada Medan, yang menjadi kota terbesar di provinsi tersebut. Medan adalah kota yang menjadi gerbang wilayah Indonesia bagian barat. Medan memiliki luas 26.510 hektar (265,10 kilometer persegi) atau 3,6 persen dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara.

Hai Phong, Vietnam

Hai Phong adalah kota pesisir yang dihuni sekitar 1,9 juta jiwa, dan merupakan kota dengan penduduk terbesar ketiga di Vietnam. Kota ini terletak 120 kilometer dari Kota Hanoi, dan memiliki luas 152.318,49 hektar, atau sama dengan 0,45 persen luas alam Vietnam. 

Hai Phong berada pada posisi yang strategis untuk transportasi ke provinsi tetangga, dan terhubung ke jejaring internasional melalui jalan darat, rel kereta api, jalur laut, sungai, serta udara.

Tangerang, Indonesia

Tangerang terletak tepat di sebelah barat Jakarta, dan menjadi kota terbesar di Provinsi Banten. Tangerang juga merupakan kota terbesar ketiga di kawasan Jabotabek setelah Jakarta dan Bekasi. Yang unik dari Tangerang adalah keberadaan komunitas Tionghoa dalam jumlah cukup signifikan. 

Berdasarkan sejarah, orang-orang Tionghoa di Tangerang didatangkan oleh kolonial Belanda pada abad ke-18 dan ke-19, untuk dipekerjakan sebagai buruh dan petani.

Depok, Indonesia

Depok berada di selatan Jakarta, dan masuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Semula, Depok adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. 

Kemudian, pada 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan.

Manila, Filipina

Sebagai ibu kota Filipina, Manila adalah kota kosmopolitan, meski di sana juga ada banyak penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. 

Kota ini menjadi pusat ekonomi, budaya, pendidikan, dan industri di Filipina. Dengan penduduk mencapai 10 juta jiwa, Manila menjadi kota terpadat kedua di Filipina setelah Kota Quezon, yang merupakan bekas ibu kota Filipina.

Semarang, Indonesia

Semarang adalah kota terbesar sekaligus ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 466 kilometer sebelah timur Jakarta, dan 312 kilometer sebelah barat Surabaya. Semarang juga berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.

Subang Jaya, Malaysia

Subang Jaya adalah kota yang berada di daerah Petaling, Selangor, Malaysia, dalam kawasan Lembah Kelang. Pada 2010, Subang Jaya menjadi kota yang memiliki penduduk paling banyak di Malaysia, dengan populasi mencapai 1.553.589 penduduk. Jumlah itu mengalahkan Kuala Lumpur yang memiliki 1.475.337 penduduk.

Palembang, Indonesia

Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan, dan menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. 

Berdasarkan prasasti yang ditemukan di Bukit Siguntang (sebelah barat Kota Palembang), kota ini diperkirakan dibangun pada 16 Juni 682 Masehi, yang menjadikan Palembang sebagai kota paling tua di Indonesia. Di dunia barat, Palembang terkenal dengan julukan Venice of the East.

Kuala Lumpur, Malaysia

Menjadi kota terbesar sekaligus ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur memiliki penduduk sekitar 1,6 juta jiwa. Seperti umumnya kota besar lain, Kuala Lumpur juga menjadi pusat ekonomi dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. 

Parlemen Malaysia juga berada di Kuala Lumpur. Dulu, kota itu juga menjadi lokasi kantor pemerintahan eksekutif dan kehakiman, sebelum dipindah ke Putrajaya pada tahun 1999.

Caloocan, Filipina

Caloocan adalah kota yang memiliki penduduk terbanyak ketiga di Filipina, setelah Manila dan Quezon City. Catatan sensus menyebutkan jumlah penduduk di kota ini mencapai 1,2 juta jiwa.

Davao, Filipina

Davao adalah ibu kota utama di Pulau Mindanao, Filipina, dan merupakan pusat regional Region Davao (Region XI). Dengan luas wilayah 2.444 kilometer persegi, Davao memiliki jumlah penduduk yang kira-kira sama dengan jumlah penduduk di Caloocan, yang juga ada di Filipina.

Makassar, Indonesia

Makassar adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, yang dihuni beragam suku di Indonesia. Suku-suku yang memiliki jumlah signifikan di Makassar di antaranya adalah Suku Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa. Dengan luas wilayah 128,18 kilometer persegi, Makassar dihuni sekitar 1,25 juta jiwa.

Tangerang Selatan, Indonesia

Tangerang Selatan merupakan kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang, dan kota ini diresmikan pada 29 Oktober 2008. Tangerang Selatan kini menjadi salah satu kota di Provinsi Banten, Indonesia. 

Mandalay, Myanmar

Mandalay adalah kota terbesar kedua di Myanmar, dan merupakan ibu kota Divisi Mandalay. Kota ini dibatasi oleh Sungai Ayeyarwady di sebelah barat, dan terletak 716 kilometer sebelah utara Yangon. Mandalay berada di tengah-tengah kawasan kering Myanmar, dan—dalam catatan sensus 2005—dihuni oleh 927.000 jiwa.

Can Tho, Vietnam

Can Tho berada di kawasan barat daya Vietnam, dan menjadi kota terbesar di kawasan delta Sungai Mekong, 169 kilometer barat kota Ho Chi Minh. Dalam sensus pada tahun 2004, penduduk Kota Can Tho berjumlah 1.121.000 jiwa.

Klang, Malaysia

Klang dulu disebut Kelang, dan kota ini pernah menjadi ibu kota Selangor sebelum adanya Kuala Lumpur dan Shah Alam. Klang terletak sekitar 32 kilometer di barat Kuala Lumpur.

Pattaya, Thailand

Pattaya terletak di pesisir Teluk Thailand, tenggara Bangkok, di Provinsi Chonburi. Di masa lalu, Pattaya hanyalah sebuah desa nelayan kecil. Tapi kemudian industri pariwisata mengubah kawasan itu menjadi kota besar yang menjadi destinasi wisata terkenal di Thailand. Pada 2001, di sana telah dibangun lebih dari 24.000 hotel, yang menunjukkan Pattaya telah menjelma sebagai kota besar.

Bogor, Indonesia

Bogor terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, berjarak 54 kilometer sebelah selatan Jakarta. Bogor memiliki luas wilayah 21,56 kilometer persegi, dan kini dihuni oleh lebih dari 1 juta jiwa. Bogor terkenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan sangat tinggi.

Naypyidaw, Myanmar

Naypyidaw adalah ibu kota nasional Myanmar yang sekarang, dan kota ini masuk wilayah Provinsi Mandalay. Naypyidaw berjarak sekitar 320 kilometer di sebelah utara Yangon.

Johor Bahru, Malaysia

Johor Bahru adalah ibu kota negara bagian Johor di Malaysia, terletak di selatan Semenanjung Malaysia. Nama Johor Bahru juga merujuk pada wilayah metropolitan di sekitarnya. 

Sebagai kota, Johor Bahru adalah kota terbesar kedua di Malaysia, setelah Kuala Lumpur. Penduduk di sana mencapai 500.000 jiwa di kawasan perkotaan, dan sekitar 1,5 juta jiwa di wilayah metropolitan. Di Malaysia, Johor Bahru adalah salah satu pusat perindustrian, perdagangan, dan pariwisata terbesar. 

Ðà Nang, Vietnam 

Ðà Nang adalah kota di Vietnam yang terletak di region South Central Coast. Kota ini memiliki luas wilayah 1.256 kilometer persegi. Pada tahun 2005, kota ini dihuni oleh sekitar 752.493 jiwa, sehingga memiliki angka kepadatan penduduk sebesar 599 jiwa per kilometer persegi.

Ampang Jaya, Malaysia

Ampang Jaya adalah kota yang ada di kawasan Ampang, Selangor, Malaysia. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari Kuala Lumpur. Ampang Jaya adalah kawasan penduduk Melayu pertama di daerah Ampang. 

Cebu, Filipina

Cebu adalah kota terbesar kedua di Filipina, sekaligus menjadi pusat Metro Cebu. Metro Cebu terdiri dari beberapa kota lain, di antaranya Mandaue, Lapu-Lapu, dan Talisay. Berdasarkan sensus pada tahun 2010, Kota Cebu memiliki populasi sebanyak 882.628 jiwa.

Bien Hoa, Vietnam

Bien Hoa terletak di provinsi Dong Nai, Vietnam, sekitar 20 mil (32 kilometer) timur Kota Ho Chi Minh. Pada tahun 1989, populasi di Bien Hoa diperkirakan sudah lebih dari 300.000. Pada tahun 2005, jumlahnya meningkat menjadi 541.495, dan pada 2007 terus meningkat hingga menjadi 604.548 jiwa.

Zamboanga, Filipina

Zamboanga terletak di sebelah selatan Filipina. Sensus penduduk pada 2005 menyebutkan kota ini dihuni 644.000 jiwa. Zamboanga berjarak sekitar 460 mil laut (850 kilometer) selatan Kota Manila, 365 mil (676 kilometer) timur laut dari Kota Kinabalu, Malaysia, dan 345 mil laut (639 kilometer) timur laut dari Manado, Indonesia.

Vientiane, Laos

Vientiane adalah ibu kota Laos, yang terletak di Lembah Mekong. Sensus pada 2005 menyebutkan penduduk di Vientiane sekitar 723.000 jiwa. Kota ini didirikan oleh Raja Setthathirath sebagai ibu kota Lan Xang pada tahun 1560. Saat Lan Xang jatuh pada 1707, Vientiane menjadi kerajaan merdeka. 

Savannakhet, Laos

Savannakhet adalah kota terbesar kedua di Laos setelah Vientiane. Savannakhet juga menjadi kota kelahiran Kaysone Phomvihane, mantan Presiden Laos. Terletak di barat Laos, Savannakhet juga dikenal dengan nama Kaysone Phomvihane, dan dihuni sekitar 150 ribu penduduk.

Ipoh, Malaysia

Ipoh adalah ibu kota negara bagian Perak di Malaysia, dan letaknya cukup dekat dengan Kuala Lumpur. Ipoh juga menjadi kota terbesar keempat di Malaysia. Pada tahun 2004, Ipoh mempunyai 637.200 jiwa penduduk.

Shah Alam, Malaysia

Shah Alam adalah ibu kota negara bagian Selangor, Malaysia. Di masa lalu, Shah Alam adalah kawasan perkebunan kelapa sawit, yang dikenal dengan nama Sungai Renggam. Sebelum Malaysia merdeka, nama Shah Alam adalah Batu Tiga.

Shah Alam mulai dijadikan kota administrasi di Selangor pada tahun 1963. Setelah Kuala Lumpur dijadikan wilayah persekutuan pada 1 Februari 1974, Shah Alam dideklarasikan sebagai ibu kota negara bagian Selangor pada 7 Desember 1978. Nama Shah Alam merupakan nama pilihan Sultan Selangor.

Kuching, Malaysia

Kuching adalah ibu kota negara bagian Sarawak, Malaysia. Penduduknya terdiri dari beragam etnis, seperti Cina, Melayu, Bidayuh, Iban, Melanau, Orang Ulu, dan lain-lain. Kuching merupakan kota keempat terbesar di Malaysia, dengan penduduk sekitar 1 juta orang. Kota ini juga menjadi salah satu destinasi wisata populer di Malaysia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?