Bagaimana Melindungi Diri dari Paparan Gas Air Mata?

Ilustrasi/pixabay.com

Ketika mengikuti demonstrasi atau kebetulan berada di tengah massa yang ricuh, kita selalu rentan terkena paparan gas air mata, karena memang sering digunakan untuk memecah konsentrasi massa. Bagaimana cara melindungi diri dari paparan gas air mata?

Cara paling umum untuk melindungi diri dari paparan gas air mata adalah dengan mengenakan masker gas (gas mask). Jika tidak ada masker gas, bisa mengenakan masker full-face atau escape hood. Alat perlindungan minimal lain yang bisa digunakan adalah masker debu dan kacamata goggle yang melekat di sekitar mata.

Kemudian, ketika gas air mata dilemparkan ke tengah kerumunan, segera menjauh dari lokasi tersebut. Jika memungkinkan, segera evakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi, karena gas air mata membentuk awan uap padat yang berada tak jauh dari tanah. Artinya, semakin tinggi tempat kita berada, paparan gas air mata akan semakin kecil.

Bagaimana jika telanjur kena paparan gas air mata? Apa yang harus dilakukan?

Dalam kondisi panik, apalagi di tengah kerumunan, bisa jadi kita tidak sempat menyelamatkan diri saat gas air mata dilempar, dan bisa jadi pula kita telah kena paparannya hingga merasakan efek yang tidak menyenangkan. 

Jika telanjur kena paparan gas air mata, segera lepas pakaian, dan usahakan tidak melewatkannya ke wajah/mata. Hal ini mungkin mudah jika pakaian yang kita kenakan semisal baju berkancing, yang melepaskannya cukup membuka kancing. Tapi akan sulit jika kebetulan kita mengenakan kaus, karena harus melepaskannya ke atas, dan akan melewati wajah. Jika terpaksa, gunting atau sobek langsung saja, untuk menekan risiko terpapar gas air mata yang melekat pada bagian baju yang dikenakan.

Setelah pakaian terlepas, segera mandi sebersih mungkin, dengan air dan sabun, lalu segera dapatkan pertolongan medis.

Jika mata terasa terbakar atau pandangan kabur, segera bilas dengan air selama 10-15 menit. Bagi yang menggunakan lensa kontak, segera lepas, buang, dan jangan pakai lagi. Untuk kacamata atau perlengkapan lain yang digunakan, cuci lebih dulu dengan air dan sabun sebelum digunakan lagi.

Baju atau perlengkapan lain yang tadi terpapar gas air mata sebaiknya dibuang. Namun, untuk menekan risiko paparan pada orang lain, jangan buang sembarangan. Semua perlengkapan yang terkena gas air mata sebaiknya dibungkus plastik rangkap dua, tutup rapat, dan diberi tanda. Jika memungkinkan, katakan pada petugas sampah bahwa baju atau perlengkapan dalam plastik itu terkena gas air mata, agar ditangani sebagaimana mestinya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?