Apa yang Terkandung di Dalam Gas Air Mata?

Ilustrasi/grid.id

Gas air mata merujuk pada riot control agents yang merupakan komponen kimia. Gas air mata sering digunakan untuk menghalau aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan, atau mengendalikan massa dan membubarkan kerumunan. Karenanya, dari hal-hal itu pula kita mengenal gas air mata.

Orang-orang yang terkena gas air mata akan mengalami kondisi yang tak menyenangkan, dari iritasi mata, mulut, tenggorokan, susah bernapas, sampai kulit yang terasa panas. Dalam kondisi semacam itu, orang-orang yang terpapar gas air mata akan mengalami keterbatasan fungsi sementara.

Mengapa gas air mata bisa menuimbulkan hal semacam itu? Jawabannya karena zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya. Lalu apa saja bahan kimia yang terkandung dalam gas air mata?

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa komponen kimia yang paling umum dalam gas air mata adalah chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS). Contoh lain adalah chloropicrin (PS) yang juga digunakan sebagai pestisida, bromobenzylcyanide (CA), dibenzoxazepine (CR), dan kombinasi beberapa agen lain.

Hmm... ada yang mau menambahkan?