Kota-Kota Dosa (Sin City) di Berbagai Penjuru Dunia
https://www.belajarsampaimati.com/2020/09/kota-kota-dosa-sin-city-di-berbagai.html
Las Vegas, Amerika Serikat/kayak.co.id |
Perjudian, misalnya, umumnya dilarang di banyak tempat. Tapi tidak di sin city. Begitu pula prostitusi dan semacamnya. Karenanya, sin city adalah kota yang ditujukan untuk mencari hiburan dalam arti seluas-luasnya.
Ada banyak kota yang menjadi sin city. Keberadaan kota-kota semacam itu biasanya dimaksudkan untuk melokalisir praktik perjudian atau prostitusi agar tidak tumbuh meluas secara liar.
Dengan adanya sin city, pemerintah akan lebih dapat mengontrol hal-hal semacam itu, dan menekan risiko yang bisa ditimbulkan. Karenanya pula, hal-hal yang diizinkan di sin city tidak secara otomatis diizinkan di tempat lain, dan pemerintah bisa menindak dengan hukum atau undang-undang yang berlaku.
Selain melokalisir kemaksiatan, sin city juga kerap mendatangkan devisa, karena banyak wisatawan berdatangan ke sana. Biasanya, wisatawan yang datang ke sin city bermaksud memperoleh hiburan yang tidak bisa didapatkan di kota atau negaranya sendiri. Di antara banyak sin city yang ada di dunia, berikut ini sepuluh yang paling terkenal.
Pattaya, Thailand
Sudah sejak lama Pattaya terkenal sebagai kota dosa. Selain memiliki pemandangan pantai yang menarik, di kota ini juga terdapat pertunjukan tarian erotis, serta tempat berkumpulnya kaum transeksual. Di Pattaya, prostitusi beroperasi 24 jam sehari semalam, dan orang bisa mendapatkan hiburan apa pun di sana dengan bebas.
Manama, Bahrain
Bahrain adalah tetangga Arab Saudi, dan penduduknya juga mayoritas muslim. Tapi negara ini mulai akrab dengan kebudayaan barat dan menjalani gaya hidup liberal, termasuk memiliki sebuah sin city yang terkenal, tepatnya di Kota Manama. Seperti umumnya sin city, Manama juga menyediakan aneka hiburan malam, meliputi pesta dan lainnya.
Las Vegas, Amerika Serikat
Tidak mengejutkan mendengar Las Vegas sebagai sin city, karena nyatanya dari dulu kota ini memang sudah identik dengan aktivitas perjudian. Orang dapat bermain judi di Las Vegas dengan tenang dan nyaman, karena kota ini memang ditujukan untuk hal itu. Selain perjudian, prostitusi juga beroperasi bebas di sana.
Rio de Janeiro, Brasil
Sebenarnya, Rio de Janeiro tidak ditujukan atau dirancang sebagai sin city. Tetapi, kota ini memberi kebebasan yang luas bagi warga serta pendatang atau wisatawan yang berkunjung ke sana.
Di pantai-pantai Rio de Janeiro, misalnya, ada banyak orang yang bisa berjemur sambil telanjang dengan nyaman, dan orang-orang di sana sudah biasa melihat hal semacam itu. Selain itu, prostitusi juga tumbuh subur di sana.
Amsterdam, Belanda
Ada banyak komplek prostitusi di Amsterdam, dan pemerintah menjamin privasi orang-orang yang datang ke sana. Salah satu bentuk perlindungan privasi tersebut adalah pelarangan pemasangan kamera CCTV di komplek-komplek prostitusi, sehingga siapa pun dapat bebas dan nyaman mengunjunginya.
Selain prostitusi, Amsterdam juga menjadi surga bagi para pengguna narkoba dan aneka hiburan malam.
Moskow, Rusia
Moskow melarang prostitusi, tapi mengizinkan aneka macam diskotik menggelar pesta atau tarian erotis. Karenanya, kota ini sangat meriah, khususnya di malam hari, dengan banyak diskotik menyuguhkan berbagai atraksi.
Banyak orang sengaja berdatangan ke Moskow untuk menikmati hiburan di diskotik-diskotik yang ada di sana. Sementara itu, meski prostitusi dilarang, namun di sana tetap ada meski dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Tijuana, Meksiko
Tijuana adalah zona merah Meksiko, sebuah kota yang memang ditujukan untuk hiburan sebebas-bebasnya. Apa saja bisa ditemukan di Tijuana, khususnya di wilayah bernama La Coahuila, termasuk minuman keras, tarian erotis, sampai prostitusi.
New Orleans, Lousiana
New Orleans menyediakan pusat prostitusi yang bisa didatangi siapa pun. Badai Katrina pernah menghancurkan kota ini beberapa waktu lalu, tapi New Orleans kembali bangkit dan kembali menjadi sin city seperti sebelumnya.
Macau, Cina
Macau tak jauh beda dengan Las Vegas. Sama-sama terkenal sebagai pusat perjudian yang didatangi banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Karena perjudian pula, bisnis lain tumbuh subur di sana, termasuk perhotelan dan prostitusi.
Hmm... ada yang mau menambahkan?