Mengapa Kentut Memiliki Bau Tak Sedap?

Ilustrasi/tribunnews.com

Kentut adalah gas yang dibuang oleh tubuh, bersama limbah dan sisa-sisa makanan yang dibuang dalam bentuk tinja. Meski ada kentut yang tidak berbau, namun kebanyakan kentut memiliki bau tidak sedap. Hal itu biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Seperti apa yang dimasukkan, seperti itu pula yang keluar.

Kenyataannya ada makanan yang bisa menyebabkan kentut menimbulkan bau menyengat. Karenanya, ketika kita mengonsumsi makanan-makanan semacam itu, kentut kita pun akan menimbulkan aroma tak sedap, bagi diri sendiri, apalagi bagi orang lain yang kebetulan ikut membaui.

Sayuran semacam kol, kubis, brokoli, kacang polong, atau kembang kol, adalah beberapa contoh makanan yang mengandung serat tinggi, dan menyebabkan timbulnya gas berlebih di dalam perut. Begitu pula minuman berkarbonasi, atau makanan yang mengandung sorbitol serta fruktosa.

Makanan-makanan itu menyebabkan gas berlebih di dalam perut, karena langsung mencapai usus besar hingga dicerna oleh bakteri. Proses ini menimbulkan lebih banyak gas dibandingkan proses pencernaan yang terjadi di usus kecil.

Saat makanan dicerna oleh bakteri di usus besar, hasilnya akan menimbulkan bau busuk ketika keluar sebagai gas, karena makanan itu belum diserap oleh usus kecil. Akibatnya bisa timbul gas seperti metana dan hidrogen sulfida, dan hal inilah yang menyebabkan gas dari dalam tubuh berbau tak sedap.

Hmm... ada yang mau menambahkan?