Siapa Perancang Kostum Paruh Burung Dokter Wabah di Eropa?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/08/perancang-kostum-paruh-burung.html
Ilustrasi/madeinchinajournal.com |
Kostum APD berbentuk paruh burung itu dirancang oleh Charles de I’Orme, yang saat itu memegang jabatan dokter kepala Raja Prancis, Louis XIII, pada tahun 1619.
Kostum ikonik itu mulai dikenal pada abad ke-17. Sebenarnya, kostum itu identik dengan wabah penyakit pes yang populer dengan sebutan Black Death pada abad ke-14. Namun tidak ada bukti sejarah yang memastikan kostum menyerupai burung tersebut telah dikenal di abad ke-14.
Ketika itu, para dokter menduga pes menyebar lewat udara, karenanya merasa perlu memakai masker yang menyerupai paruh burung, untuk melindungi indra penciuman mereka. Keberadaan paruh burung yang memanjang itu juga difungsikan untuk meletakkan wewangian, agar bau busuk mayat tidak langsung menusuk hidung mereka.
Di bagian paruh burung yang memanjang, para dokter meletakkan rempah-rempah wewangian, sari bunga mawar, dan semacamnya, untuk mengatasi bau busuk mayat yang bergelimpangan akibat wabah.
Kebanyakan dokter wabah di masa itu, yang mengenakan kostum paruh burung, adalah dokter-dokter yang langsung bersentuhan dengan penderita penyakit atau korban wabah. Mereka kadang pula mengalungkan rempah-rempah aromatik di leher, mengunyah bawang putih untuk menangkal penyakit, serta membawa pisau dan tongkat panjang.
Hmm... ada yang mau menambahkan?