Kota-Kota dengan Transportasi Berbahaya bagi Wanita

Kota-Kota dengan Transportasi Berbahaya bagi Wanita, Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/pixabay.com
Thomson Reuters Foundation bersama YouGov melakukan jajak pendapat terhadap 6.550 wanita dan ahli tata kota di kota-kota terbesar dunia, untuk mengetahui kota-kota mana saja yang sistem transportasinya berbahaya bagi wanita.

Para peserta jajak pendapat diberi pertanyaan seputar perjalanan sendirian di malam hari, risiko dilecehkan secara verbal atau fisik, kepercayaan bahwa penumpang lain akan membantu wanita yang sedang dilecehkan, kepercayaan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti laporan pelecehan dan kekerasan, juga ketersediaan transportasi umum yang aman.

Berdasarkan jajak pendapat tersebut, berikut ini adalah 16 kota besar dunia dengan transportasi yang relatif aman sampai yang paling berbahaya bagi wanita. Wanita yang suka bepergian sendirian ke luar negeri, ada baiknya memperhatikan kota-kota berikut ini.

New York, Amerika Serikat

Sebenarnya, New York dianggap sebagai kota yang aman. Namun, 30 persen dari para wanita yang mengikuti jajak pendapat di atas melaporkan bahwa mereka mendapatkan pelecehan secara fisik atau verbal, saat menggunakan transportasi umum di New York.

Tokyo, Jepang

Pada tahun 2005, perusahaan kereta api di Tokyo menyediakan kereta api khusus wanita, untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Sepuluh tahun kemudian, Tokyo telah menjadi kota yang aman untuk penumpang wanita, dengan catatan para wanita benar-benar menggunakan kereta khusus wanita.

Beijing, Cina

Pada 2013, polisi Beijing menyarankan agar para wanita tidak mengenakan rok mini atau celana ketat saat naik kendaraan umum, untuk menghindari pelecehan seksual. Saran itu mendapatkan kritik yang luas dari masyarakat. Dua tahun kemudian, pada Januari 2015, para penasihat politik dari Beijing Municipal Committee menyarankan agar Beijing menyediakan kereta khusus wanita.

London, Inggris

Sebanyak 19 persen wanita London dilaporkan pernah mengalami pelecehan secara fisik di angkutan umum. Meski begitu, para wanita yang mengikuti jajak pendapat ini menyatakan kalau London tidak/belum membutuhkan kereta khusus wanita.

Seoul, Korea Selatan

Dalam jajak pendapat terungkap, bahwa para wanita di Seoul menyatakan tidak mungkin mendapat bantuan dari sesama penumpang, jika mereka sedang dilecehkan. Selain itu, sekitar 90 persen dari mereka pesimis akan mendapat bantuan.

Paris, Prancis

Dalam jajak pendapat, sebanyak 85 persen wanita Paris yakin tidak akan mendapatkan bantuan dari penumpang lain, jika mereka dilecehkan dalam angkutan umum.

Manila, Filipina

Sebanyak 9 dari 10 wanita di Manila ingin di kota mereka ada kereta khusus untuk wanita. Harapan itu tentu terkait dengan kondisi kereta yang biasa mereka tumpangi.

Moskow, Rusia

Para wanita Moskow menyatakan bahwa mereka pesimis pihak berwenang di sana akan melakukan tindak lanjut terhadap laporan kekerasan yang mereka terima dalam angkutan umum.

Bangkok, Thailand

Bangkok dianggap memiliki sistem transportasi yang relatif aman, menurut para wanita yang disurvei. Selain itu, mereka juga yakin akan mendapat bantuan dari penumpang lain jika mengalami pelecehan atau kekerasan.

Kuala Lumpur, Malaysia

Pemerintah Malaysia tampaknya memperhatikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang wanita, khususnya di Kuala Lumpur. Pada 2010, Kuala Lumpur menyediakan kereta dan bus khusus wanita. Kemudian, pada 2011, mereka menyediakan taksi khusus untuk wanita.

Buenos Aires, Argentina

Sekitar 50 persen wanita Argentina dalam jajak pendapat menyatakan kalau penumpang lain akan memberi pertolongan, jika mereka mendapat pelecehan atau kekerasan di angkutan umum.

Jakarta, Indonesia

Para wanita di Jakarta berharap adanya sarana transportasi khusus untuk wanita yang diperluas, tidak hanya kereta namun juga angkutan umum lain.

Delhi, India

Delhi menjadi salah satu kota yang paling berbahaya bagi wanita, khususnya yang melakukan perjalanan sendirian di malam hari.

Lima, Peru

Sebanyak 58 persen wanita di Lima dilaporkan pernah mendapatkan pelecehan secara fisik maupun verbal saat berada di angkutan umum.

Mexico City, Meksiko

Sebanyak 64 dari 380 wanita di Mexico City mengaku pernah dilecehkan saat berada di angkutan umum.

Bogota, Kolombia

Di antara kota-kota yang lain, Bogota menjadi kota paling buruk dan membahayakan untuk wanita, khususnya yang bepergian sendiri di malam hari.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 4231083902965356771

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item