Apakah Hand Sanitizer Bisa Membunuh Semua Virus dan Bakteri?

Ilustrasi/time.com

Popularitas hand sanitizer meningkat pesat sejak munculnya pandemi Covid-19. Selain diminta memakai masker, kita juga disarankan untuk rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Jika tidak bisa menjangkau air bersih dan sabun, kita bisa menggunakan hand sanitizer.

Penggunaan hand sanitizer pun meluas, dipakai banyak orang, karena praktis dan mudah, sekaligus bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Melalui penggunaan hand sanitizer, kita berharap bisa menjauh dari kemungkinan tertular virus atau bakteri berbahaya.

Tetapi, yang perlu kita ingat, hand sanitizer tidak bisa mengatasi semua masalah. Dalam penggunaan yang benar, hand sanitizer memang mampu membunuh virus semacam Covid-19, meski dalam waktu terbatas. Namun tidak semua masalah di tangan kita akan teratasi hanya dengan hand sanitizer.

Sebagai contoh, hand sanitizer tidak bisa membunuh bakteri penyebab diare, Clostridium difficile (C.diff), norovirus, dan Cryptosporidium. Hand sanitizer juga tidak bisa membersihkan kotoran seperti debu atau partikel tanah. CDC bahkan menyebut hand sanitizer mungkin tidak bisa menghilangkan zat kimia berbahaya seperti pestisida.

Soma Mandal, internis di Summit Medical Group Berkeley Heights, New Jersey, AS, berkata, “Saya merekomendasikan penggunaan hand sanitizer hanya di rumah sakit atau lingkungan medis, atau sebagai selingan dengan cuci tangan.”

Artinya, jangan “menggantungkan keselamatan” hanya kepada hand sanitizer, karena fungsinya memang terbatas. Ia memang membantu kita membersihkan tangan, tapi itu saja tidak cukup.

Hmm... ada yang mau menambahkan?