Apa itu Amonium Nitrat, yang Meledak di Beirut?

Apa itu Amonium Nitrat, yang Meledak di Beirut?  Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/detik.com
Beirut, ibu kota Lebanon, diguncang ledakan dahsyat mirip bom atom, pada Selasa, 4 Agustus 2020. Sebegitu kuat ledakan yang terjadi, sampai bangunan di sekitar ledakan mengalami kerusakan parah, lebih dari seratus orang tewas, dan ribuan lainnya terluka. Getaran akibat ledakan bahkan bisa dirasakan dari Siprus, yang letaknya ratusan kilometer dari pusat ledakan.

Apa penyebab ledakan dahsyat itu? Hassan Diab, Perdana Menteri Lebanon, mengatakan bahwa ledakan berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang tersimpan di dalam gudang selama enam tahun.

Apa itu amonium nitrat?

Nama itu mungkin kurang familier bagi masyarakat umum, namun terdengar akrab di kalangan petani, khususnya petani Lebanon, karena termasuk sarana pertanian.

Amonium nitrat adalah garam ionik, yang terdiri dari campuran kation amonium (NH4) dan anion nitrat (NO3), sehingga menjadi formula senyawa kimia amonium nitrat (NH4NO3). Amonium nitrat mudah larut dalam air. Garam ini juga bersifat asam, karena berasal dari basa lemah (NH3) dan asam kuat (HNO3).

Di dunia pertanian, amonium nitrat digunakan sebagai pupuk nitrogen tinggi. Bahan kimia ini dipilih karena harganya yang murah dan banyak diproduksi, sehingga lebih populer dibanding bahan kimia lainnya. Kenyataannya, sebagian besar produksi amonium nitrat memang ditujukan untuk keperluan pertanian.

Meski begitu, amonium nitrat juga dikenal karena kekuatan oksidasinya, sehingga menjadi komponen utama ANFO, salah satu bahan peledak yang sering digunakan di industri pertambangan, penggalian, konstruksi sipil, penggalian, serta penyumbang 80 persen dari semua bahan peledak industri di AS.

Meski memiliki banyak kegunaan, amonium nitrat bisa sangat berbahaya dalam keadaan tertentu. Bahkan, sebagian besar negara memiliki peraturan ketat yang mengontrol penyimpanannya, untuk memastikan keamanan selama penyimpanan.

Apa yang membuat amonium nitrat meledak?

Untuk menjadi bahan peledak, amonium nitrat harus dicampur dengan senyawa lain, seperti azida dan bahan peledak primer. Saat amonium nitrat ada pada jumlah yang cukup banyak, dapat menghasilkan panas untuk menyalakan dan membuat api tetap menyala tanpa perlu katalis eksternal.

Ketika terbakar, amonium nitrat mengalami perubahan kimia yang mengarah pada produksi oksigen. Oksigen dibutuhkan api untuk terus menyala dan semakin besar. Ketika memanas, bahan kimia dapat melebur jadi satu, sehingga menciptakan gas.

Gas terus mengembang, terperangkap karena tidak ada tempat untuk pergi. Akhirnya gas memaksa keluar dengan menciptakan ledakan besar, seperti yang terjadi di Beirut. Ketika zat kimia ini meledak, ia akan menghasilkan N2, O2, dan air, sebagai produk sampingan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 4270153781367176048

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item