Adakah Pengemis yang Sukses dalam Hidupnya?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/07/pengemis-yang-sukses.html
Ilustrasi/huffpost.com |
Jawabannya ada. Salah satunya adalah Bharat Jain, asal India.
Bharat Jain adalah pria berusia 50-an, memiliki keluarga yang lengkap, pasangan dan anak-anak. Kedua orang tuanya bahkan masih hidup, sehingga bisa menyaksikan kesuksesannya. Dan Bharat Jain membangun kesuksesan melalui pekerjaannya sebagai pengemis.
Di India, Bharat Jain hanya satu di antara banyak pengemis lain. Dia biasa beroperasi di kawasan Chhatrapati Shivaji Terminus atau Azad Maidan. Seperti umumnya pengemis, Bharat Jain biasa duduk di pinggiran jalan, berpenampilan lusuh, sambil memelas minta uang pada orang-orang yang lewat.
Hanya dengan cara itu saja, Bharat Jain menghasilkan 2.000 hingga 2.500 rupee (Rp400-500 ribu) dalam 8-10 jam, tanpa melakukan hal lain. Dalam sebulan, penghasilannya mencapai 75.000 Rs atau sekitar Rp14 juta. Angka itu setara dengan penghasilan seorang Ketua Menteri di India.
Bharat Jain juga tampaknya tahu cara mengembangkan penghasilannya, hingga terus membesar. Sebagai orang yang menjalani kehidupan sebagai pengemis, dia tidak menghambur-hamburkan penghasilannya untuk foya-foya atau menikmati kemewahan. Sebagai gantinya, ia gunakan penghasilannya untuk investasi.
Salah satu investasinya yang diketahui adalah sebuah kios pertokoan, yang ia sewakan 10.000 Rupee (Rp1,9 juta) per bulan. Tidak ada yang tahu berapa kios yang ia miliki, namun yang jelas Bharat Jain sudah dikenal sebagai miliuner oleh orang-orang yang mengenalnya. Salah satu bukti kekayaannya yang mencolok adalah sebuah apartemen mewah di Mumbai, India, yang memiliki nilai 80 lakh, atau sekitar Rp1,6 miliar.
Di apartemen mewah itulah dia tinggal bersama keluarganya; pasangan dan dua anak laki-laki. Sementara sanak saudaranya mengurus ragam bisnis yang dimilikinya, seperti persewaan kios. Sekilas, Bharat Jain mirip pengusaha sukses. Tapi ia mendapatkan semua kekayaan itu dari mengemis, dan tetap mengemis meski sudah jadi miliuner.
Keluarga Bharat Jain sebenarnya sudah meminta agar dia berhenti mengemis. Tapi pria itu tampaknya menganggap mengemis sebagai semacam passion. Jadi, meski harta dan asetnya berlimpah, serta telah menyandang predikat miliuner, dia tetap mengemis.
Hmm... ada yang mau menambahkan?