Mengapa Bentuk dan Warna Puting Payudara Wanita Berbeda-beda?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/07/bentuk-dan-warna-puting-payudara-wanita.html
Ilustrasi/sehatq.com |
Katharine O’Connel White, direktur departemen Ob-Gyn (Obstetri dan Ginekologi) di Boston University, AS, menyatakan, bentuk areola memang bermacam-macam, seperti bentuk payudara wanita yang juga beragam. Ukuran, bentuk, serta warna puting payudara wanita umumnya didasarkan pada genetika.
"Genetika memiliki peran besar dalam ukuran, penampakan, dan bahkan warna areola," kata White.
Pada wanita, areola adalah suatu jaringan yang bisa berkontraksi, dan membuat puting dapat menegang ketika seseorang merasa kedinginan, terangsang, atau saat sedang menyusui.
Areola dapat bertambah besar ketika seorang wanita akan mengalami laktasi, dan kemudian dapat pula berubah warna karena hal tersebut. Areola juga berubah warna saat menyusui, untuk membantu si bayi agar bisa menemukan puting ibunya dengan lebih baik, mempermudah si bayi untuk bisa menyusu.
“Bayi memiliki penglihatan yang buruk,” ujar White, “jadi perbedaan kontras antara areola dengan warna kulit payudara membantu mata si bayi untuk melihat dengan fokus.”
Perubahan pada areola dan puting payudara wanita biasanya terjadi pada masa kehamilan hingga menyusui. Karenanya, menurut White, membesarnya areola tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya, setelah kehamilan, areola akan mengecil, meski ukurannya tidak akan sama seperti sebelum kehamilan. “Warnanya juga bisa lebih terang, namun tidak akan seterang sebelum melahirkan,” kata White.
Karena kondisi semacam itu, tidak sedikit wanita yang terpikir untuk melakukan bedah plastik, demi “memperbaiki” bentuk areola setelah masa kehamilan dan menyusui.
T.Y Steven, ahli bedah plastik spesialis payudara di AS, menyatakan bahwa 50 persen pasien setelah melahirkan datang kepadanya untuk melakukan prosedur breastlift, atau pengencangan payudara. Sebagian pasien itu juga ingin mengubah puting atau bagian areola.
Terkait hal itu, White menyatakan, prosedur tersebut sebenarnya tidak penting untuk dilakukan, apa pun alasannya. Dia menegaskan, “Tidak ada hal yang salah dengan areola Anda, baik sudah ataupun belum pernah hamil. Itu bagian dari siapa Anda, dan itulah yang membuat kita unik, berbeda satu sama lain. Kecantikan adalah variasi dari bagaimana tubuh manusia bisa terlihat.”
Hmm... ada yang mau menambahkan?