Bagaimana Ilmuwan Mengendalikan Penyakit Menular?

Ilustrasi/kompas.com

Pada 1978, ketika para ilmuwan berhasil mengalahkan wabah cacar hingga penyakit itu benar-benar lenyap dari muka bumi, Profesor Paul Fine menyatakan, “Ini adalah sukses besar.”

Paul Fine adalah pakar penyakit menular di London School of Hygiene and Tropical Medicine. Ia menjelaskan, ada banyak kesuksesan yang dicapai di bidang kesehatan masyarakat, dari penyediaan air bersih hingga penemuan antibiotik. Dan keberhasilan memberantas cacar adalah salah satu kesuksesan terbesar di bidang ini. Kenyataannya, cacar adalah satu-satunya penyakit manusia yang telah dimusnahkan.

Lalu bagaimana para ilmuwan mengendalikan penyakit menular?

Jose Esparza, guru besar di Institute of Human Virology, University of Maryland School of Medicine di Amerika Serikat, menerangkan, ada empat tahapan dalam mengontrol penyakit menular.

Tahap pertama adalah mengendalikan penyakit. Ketika suatu penyakit muncul dan menyebar di suatu populasi, langkah-langkah yang diterapkan harus mampu menekan penyebarannya hingga pada tingkat paling rendah. Jika itu berhasil, artinya penyakit tersebut bisa dikontrol.

Ketika wabah Corona muncul di Wuhan, China, misalnya, pemerintah setempat melakukan lockdown, sebagai upaya untuk mengontrol penyakit tersebut agar tidak keluar ke wilayah/populasi lain. Hasilnya, penyakit itu pun kemudian terkontrol, dan para dokter serta ahli kesehatan bisa memusatkan perhatian pada orang-orang yang terjangkit di sana.

Tahap kedua adalah eliminasi. Pada tahap ini, penyakit hilang dari satu kawasan tertentu, namun masih bisa ditemukan di kawasan lain.

Ketika pemerintah China dan para ahli kesehatan memusatkan perhatian pada wabah Corona yang terjadi di Wuhan, mereka bisa dibilang sukses, karena akhirnya penyakit tersebut bisa dibersihkan dari sana. Lockdown pun dicabut dari Wuhan. Tetapi, bagaimana pun, penyakit itu sudah telanjur masuk ke wilayah lain.

Tahap ketiga adalah pemberantasan. Upaya pemberantasan ini biasanya melibatkan vaksin atau obat yang benar-benar mampu mengatasi virus penyebab penyakit menular. Upaya ini telah dilakukan pada penyakit menular lain semisal cacar, yang kini telah lenyap dari dunia. Namun, upaya pemberantasan virus Corona belum bisa dilakukan secara tuntas, karena vaksinnya belum ada.

Akhirnya, fase yang terakhir adalah kepunahan, ketika virus penyebab penyakit tidak lagi ditemukan, baik di alam maupun di laboratorium, hingga tidak ada lagi orang yang terjangkit penyakit menular tersebut. Lagi-lagi, tahap ini telah terjadi pada virus penyebab penyakit cacar, namun belum terjadi pada wabah Corona yang kita hadapi saat ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?