Bagaimana Cara Kerja Peredam Suara Pistol?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/06/cara-kerja-peredam-suara-pistol.html
Ilustrasi/jejaktapak.com |
Untuk menembakkan peluru dari senjata, bubuk mesiu akan dibakar di belakang peluru tersebut. Proses pembakaran itu akan menciptakan tekanan sangat tinggi berupa gas panas, yang kemudian akan mendorong peluru menuju laras pistol. Ketika peluru keluar dari ujung laras, tekanan peluru jadi sangat besar—sekitar 3.000 pound per inci persegi (psi)—hingga suara letusan pistol terdengar sangat keras.
Peredam suara peluru yang dipasang pada ujung laras pistol memiliki volume lebih besar dibanding volume laras senjata—sekitar 20 sampai 30 kali lebih besar. Dengan adanya peredam tersebut, gas yang mendorong peluru memiliki ruang lebih besar untuk mengembang, hingga tekanan dari gas akan jauh berkurang.
Ketika peluru akhirnya keluar dari peredam, tekanan di belakang peluru telah turun jauh lebih kecil, hingga sekitar 60 psi. Hasilnya, suara letusan pistol terdengar jauh lebih lirih.
Meski peredam suara pistol bisa meredam suara letusan, namun tetap tidak bisa meredam suara luncuran peluru. Peluru meluncur dengan kecepatan supersonik, sehingga tidak dapat diredam, dan hal itu menjadikan peluru akan tetap mengeluarkan sedikit dentuman suara dalam perjalanannya menuju sasaran. Hal itu menyebabkan bunyi desingan peluru tetap terdengar.
Hmm... ada yang mau menambahkan?