Tangan Buddha itu Buah apa?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/05/tangan-buddha-itu-buah-apa.html
Ilustrasi/grid.id |
Sebenarnya, jari pada buah ini berasal dari tonjolan-tonjolan kulit, yang lalu memanjang hingga membentuk seperti jari.
Buah ini mungkin tidak begitu terkenal di Indonesia, tetapi di beberapa daerah cukup dikenal. Di Aceh, misalnya, buah ini disebut kuku macan, sedangkan orang umumnya menyebut buah ini dengan nama “jeruk jari Buddha”. Di toko penjualan ramuan obat tradisional Cina, buah ini disebut Hiong-i, yang diterjemahkan sebagai jeruk jari Buddha.
Di pasaran, buah ini disebut fingered citron, dan biasanya ditujukan untuk keperluan pengobatan herbal. Kenyataannya, meski disebut buah, tangan Buddha memiliki daging buah yang sangat sedikit, nyaris tidak bisa dimakan, tidak memiliki biji, dan tidak memiliki kandungan air. Seluruh buah ini bisa dibilang hanya hanya berupa kulit.
Buah ini memiliki kulit tebal, dengan aroma getir, karena mengandung minyak atsiri. Kulit buah tersebut bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal, semisal menjadi ramuan obat, dibuat manisan, pengharum ruangan, sampai untuk hiasan kue.
Sedangkan daging buahnya sering digunakan sebagai campuran salad atau untuk melumuri ikan agar tidak amis.
Hmm... ada yang mau menambahkan?