Kota-Kota Mana yang Paling Bising di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/05/kota-kota-paling-bising-di-dunia.html
Mumbai, India/prmia.org |
Padahal, sebagaimana bentuk polusi lain, polusi suara juga dapat mengganggu kesehatan. Yang paling jelas tentu kesehatan telinga. Orang bisa menderita tuli jika berada di tempat yang mengalami polusi suara terus menerus.
Suara disebut bising, jika sampai pada kisaran 100 desibel. Jika suara dengan kisaran tersebut berlangsung terus menerus, itu tak jauh beda dengan udara kotor yang dihirup terus menerus. Sama-sama merusak kesehatan. Jika udara kotor disebabkan oleh debu-debu serta asap polutan, suara yang bising disebabkan oleh aneka kegiatan usaha, suara kendaraan, dan lain-lain.
Berikut ini adalah kota-kota yang dianggap paling bising di dunia, karena dari detik ke detik terus mengumbar kebisingan luar biasa.
Kairo, Mesir
Kairo adalah kota paling berisik di Timur Tengah, serta paling bising di dunia. Ketika mengulas kebisingan di Kairo, koran New York Times menulis, “Bahkan saat kau berteriak, kau tidak bisa mendengar teriakanmu sendiri.”
Kebisingan luar biasa di Kairo disebabkan oleh kegiatan komersial, pekerjaan konstruksi, dan aneka suara kendaraan. Orang-orang dari berbagai tempat berdatangan ke Kairo, karena kota itu menjadi pusat pekerjaan di Mesir. Sementara itu, kota yang dihuni oleh sekitar 20 juta orang ini juga mengalami kemacetan setiap hari, yang juga ikut menyumbang kebisingan.
Daniel Pop, seorang ahli akustik asal Inggris, pernah melakukan penelitian di Kairo, untuk memahami kenapa suara bising di kota ini begitu parah. Menurutnya, penyebab kebisingan di Kairo tidak sekadar disebabkan oleh kesibukan pekerjaan dan lalu lintas kendaraan, tapi juga disebabkan oleh konsep arsitektur dan desain tata kota tersebut.
Tokyo, Jepang
Tidak jauh beda dengan Kairo, Tokyo juga mengalami kebisingan luar biasa dari aktivitas kehidupan sehari-hari. Tokyo merupakan kota yang padat sekaligus sangat sibuk. Di sana terdapat banyak pekerjaan konstruksi, kegiatan komersial, aneka suara kendaraan, kegiatan keluarga, dan lain-lain, yang semuanya bersatu menciptakan kebisingan.
Tapi Tokyo menjadi bising luar biasa karena ada hal lain, yaitu kebiasaan menggunakan TOA atau pengeras suara. Pemerintah setempat terbiasa menggunakan TOA untuk mengumumkan apa pun pada penduduk kota, untuk mengatasi kebisingan yang ada di sana.
Kebiasaan itu kemudian ditiru oleh banyak pihak, termasuk para penjaja barang dan lain-lain. Di Tokyo, sering terlihat mobil keliling dengan pengeras suara yang mengabarkan adanya pameran, pasar malam, dan lain-lain.
Kebisingan luar biasa itu sering mengganggu para pelajar di Tokyo, mengingat banyaknya sekolah dan perguruan tinggi yang ada di sana. Para wisatawan yang datang ke Tokyo pun kerap mengeluhkan kebisingan luar biasa yang ada di sana.
New York, Amerika Serikat
New York adalah kota bisnis, kota hiburan, kota wisata, sekaligus kota yang sangat sibuk. Sebegitu banyak aktivitas yang terjadi di kota ini, sampai New York tak pernah berhenti beraktivitas, hingga dijuluki “kota yang tak pernah tidur”.
Semua aktivitas yang terus berlangsung di New York bukan tanpa dampak. Salah satu dampak yang paling jelas adalah kebisingan luar biasa yang terjadi di sana.
Sumber kebisingan utama di New York berasal dari kendaraan, khususnya taksi, pekerjaan-pekerjaan konstruksi, alarm mobil yang terus bersahut-sahutan, klub-klub malam, aneka kegiatan komersial, hingga sirene mobil polisi yang terus bersahut-sahutan. Kota ini benar-benar tidak pernah tidur, dan penduduknya juga mungkin sulit tidur akibat kebisingan yang tak pernah berhenti.
Madrid, Spanyol
Madrid adalah pusat komersial dan pusat administrasi di Spanyol. Banyak orang di sana berdatangan ke Madrid dan hidup di kota itu, karena lebih mudah mengakses layanan publik.
Seperti umumnya kota-kota besar yang terus sibuk, Madrid juga mengalami kebisingan luar biasa. Sumber utama kebisingan di Madrid adalah kegiatan komersial, dentam suara musik dari kehidupan malam yang aktif, serta pengeras suara di berbagai tempat.
Mumbai, India
Dengan populasi yang padat, Mumbai termasuk kota dengan banyak penduduk. Sebagai kota komersial di India, Mumbai adalah kota yang bising. Kebisingan utama di Mumbai bersumber pada suara kendaraan yang terus lalu lalang, festival, petasan, pengeras suara, dan kendaraan tradisional yang biasa digunakan di sana.
Banyak orang di India berdatangan ke Mumbai, dengan alasan lebih mudah mencari pekerjaan. Dan hal itu terus berlangsung dari tahun ke tahun. Hasilnya, Mumbai tidak hanya makin padat, tapi juga makin bising, sementara kota ini juga mengalami masalah kekurangan air, polusi udara, lalu lintas yang buruk, hingga kemacetan yang parah.
Hmm... ada yang mau menambahkan?